aku bahagia bukan karena apa-apa, tapi karena kau udah berani dan benar-benar menyelesaikan masalah
yang selama seminggu ini ngebuat aku bertanya-tanya..
tepatnya, bertanya-tanya atas sikap seseorang terhadap aku.
sebut saja dia abang.
setiap perlakuannya sama aku menyenangkan, dan mungkin juga sempat menyakitkan.
aku putuskan untuk berbicaa 4 mata sama dia supaya aku bisa menanyakan setiap hal yang ingin aku tanyakan
dan hal-hal yang selalu membuat aku bertanya-tanya dan membuat aku merasa bodoh sendiri..
akhirnya, setelah semalam aku putuskan untuk sms abang menanyakan hal ini, akhirnya dia baru balas waktu udah pagi.
pagi-pagi pulang dari Ciater jam 9an apa jam 10 aku dapet sms dia dan akhirnya aku bilang, ada sesuatu yang pengen aku omongin sama dia.
semua ku ceritakan detail, dari semua yang ku sukai dan ku sesali.
yang membuat aku bahagia dan membuat aku sedih hingga aku menangis di depan wajahnya.
aku menangisi kebodohan dan kekesalanku.
semua sudah ku katakan, maaf, terimakasih, semua terlontar dari mulut dan hati kami.
kami sama-sama meminta maaf dan mengucapkan terimakasih.
aku hanya ingin dia berjanji sama aku, jangan ada jarak diantara kita, aku menyayangi kalian semua.
aku juga gak mau dia berubah, apalagi kalau harus menjauh dan aku tidak merasakan lagi kasih sayang dan perhaian dari seseorang, perhatian yang selama ini tidak pernah aku dapatkan dari siapapun.
terimakasih Tuhan, terimakasih abangku, terimakasih untuk kejujuranmu, sikapmu, dan apapun yang kau lakukan. aku hanya berdoa supaya apa yang menjadi beban pergumulanmu bisa terselesaikan dan aku bisa melihatmu terus tersenyum. aku sayang abang. :) makasi Tuhan.
 |
| as long as you still want to be my brother, I will love you |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar