Jumat, 31 Januari 2014

Hello My Peter Pan

"Wendy run away with me.. I know I sounds crazy don’t you see what you do to me.. I wanna be your lost boy your last chance, a better reality.. "
Lagu ini terus terngiang-ngiang di telingaku. Seperti mantra yang setelah mendengarnya dapat membentuk sebuah lengkung dan lesung pipi kecil di dekat bibirku. Seperti kuas di tangan seorang pelukis yang akan menggambarkan wajahmu di dalam imajinasiku saat kau menyanyikan lagu ini. Untuk semua rencana yang lebih baik. Untuk semua realita yang akan kita hadapi bersama. Benarkah?
Datang ditengah kesibukanku di dunia kerja memang bukan sesuatu yang bisa dibilang tepat atau tidak tepat. Namun, membawaku terbang, tertawa dan terus merasa seperti anak kecil yang tak pernah beranjak dewasa itu sangat membuatku gembira. Tidak. Tidak hanya gembira tapi bahagia.. somewhere in neverland kamu bilang. Should we go there? Somewhere in neverland it’s not real in our reality. Yes, I do. I wanna be your Wendy. Wanna lost with you my lost boy.. let’s make “everything better” plan together!
Somewhere in neverland..
Tertanda,
Your Wendy.