Selasa, 20 Maret 2012

01.09 WIB



Ku lihat ia dilucuti perlahan
Pasti senti demi senti sintal tubuhnya semakin jelas
Terbalut kuning segar kulit tubuhnya 
Meningkatkan hasrat untuk menjilat dan mencicipinya
Aah, aku hanya bisa melihatnya
Tanpa suara ia rela dilecehkan
Diludahi bahkan sampai bagian yang terdalam
Lumatan-lumatan kecil hingga lahapan besar dalam satu titik kenikmatan
Sampai ia merasa benar-benar dihabisi
Tak bersisa dan ia kacau
Berserak dan belepotan dimana-mana
Masuk ke dalam mulut yang menganggapnya mangsa
Nikmat, puas
Habislah ia masuk ke dalam mulut monyet-monyet liar itu
Selesailah nasibnya

Jatuh cinta itu..

Jatuh cinta itu ketika kita menulis tentang politik, agama, science, dan kesehatan dan terkandung kata kamu di dalamnya, dengan kadar, takaran, dan jumlah yang pas. tidak kurang, tidak lebih.” 

-ME 
Ditulis saat sedang tidak merasakan jatuh cinta. Karena aku sudah pernah merasakannya.

Kosong


Tanpa garis tanpa batas
Nafas tersengal tanpa udara
Perlahan menyiratkan kehilangan yang kekal
Tidak bundar tidak kotak
Hampa
Itu mungkin rasanya
Tak ada bentuk, tak ada suara
Hening
Kebingungan merajalela, mengatur pikiran apa yang akan membuat terjaga
Semua ini tidak hanya tentang cinta
Ini kehidupan
Aku atau kamu
Lalu aku menghapus atau
Menggantikannya dengan kata penghubung dan
Hanya supaya aku terhubung dengan kamu
Dan akan menghapus yang disebut kekosongan
Kekal dan abadi 
Tak ada yang tahu
Ini permainan kata, bukan permainan hati
Hanya saja setiap kata
Akan membawa hati
Inilah kosong
Ketika semuanya yang terlihat
Perlahan memudar
Kosong
Tak ku temui satu pun disana
Baik aku atau dan kamu

Senin, 12 Maret 2012

Bungkam

Terdiam titik
Menerawang titik
Melihat ke bawah titik
Menatap lurus ke depan titik
Ada matanya disana titik
Kembali menerawang titik
Tak dapat bicara titik
Senyum titik
Mencari titik
Dia hilang koma
Dia pulang titik
Teringat titik
Hening titik
Kosong titik
Tertawa koma
Ia menatap titik
Bukan koma
Lalu aku pergi titik
Hari ini koma
Aku titik titik titik
Hanya aku koma
Dan Tuhan yang tahu titik

Sabtu, 03 Maret 2012

Rindu

Apa itu rindu coba jelaskan padaku..

Sesuatu berkecamuk di dalam dada, membuat pikiran melayang kemana-mana, berimajinasi tanpa arah dan tujuan dengan satu misi mendapatkan bayanganmu.

Hanya bayangan? tidak, keinginan itu semakin kuat setelah bayang membawa dirimu dekat dalam relung hati. tidak. aku tidak hanya ingin melihat saja, benar-benar dari hasrat terdalam ingin menyentuhmu.

Pergi, lalu kau menghilang. Lalu apa artinya aku menunggu dalam cahaya? ini berjarak. aku memilih untuk gelap. tak ada siapa-siapa untuk dirindukan disana, lalu diam.

Gelap menemani, merasuki dan merajam sampai mati, tapi ia bertahan pada satu nama yang ku cari. masihkah ada keberadaannya di dalam sini? Kugali dan ku temukan, namamu bertahan disana. 

Aku berlari dan berlari mengejar sandiwara ini, berbahagia atasmu dan bersedih atas takdir. Kau dan aku, hanya bisa berlari namun tak pernah berhenti untuk bersatu.

Me (tamorfosa)

Sedikit bercerita tentang metamorfosis saya dari itik butuk rupa yang sedang berubah menuju bentuk angsa putih.. kalau diliat-liat, sampe sekarang sih sama saja, hanya, rambut ini, berat badan ini, smeuanya berubah.

Begini ceritanya..


SMA kelas 3

Semester awal kuliah rambut mulai gond


Semester tengah


Mulai jadi perempuan, feminim i mean


I like short hair


Setelah panjang saya memutuskan untuk potong rambut lagi



Model yang lain lagi

Waktu lumayan panjang lagi nih rambut

Potong lagi

Yah.. masih sama

Mulai bisa mixmatch baju, kenal eyeliner, dan sebagainya

yah, mulai berani bergaya

See?

Sampai suatu saat ditengah kepenatan skripsi saya memutuskan untuk mem-blonde rambut tanggung ini

Agak shock sebenernya liatnya. tapi bangga

hmmm

Porselin doll

Tak terasa rambut ini mulai gondrong pirang

More Fat!!

Add caption

Rambut sudah kembali di-hitam-kan, dan semakin gondrong


Mulai berani bergaya, ala cewe'lah

*siulsiul

curly Hair

^_^

Wisuda

Move on! potong pendek gak ada salahnya

Hanya dalam beberapa bulan udah gondrong.. huh

Udah mulai ngerti gaya lah sedikit, tidak selaki-laki dulu

Dan ini lah saya sekarang dengan berbagai perbedaan dan masalah-masalah baru di dalam kehidupan yang dapat membuat saya naik kelas. :)




Jumat, 02 Maret 2012

Melamun


sambil melamun ..
memikirkan bagaimana rasanya ketika kau menyatakan cinta
bukan sehari dua hari lalu kita menyatu
hanya tanpa sadar tercebur dalam kubangan cinta yang kata orang itu menyakitkan
yaa aku juga sudah pernah merasakan pedihnya
lalu, melamun kembali
memikirkan kamu menyatakan cinta padaku di depan lima ribu pasang mata
bagai tertembak sejata dengan peluru berdiameter paling kecil
sakit, berdesir darah ini
melamun kembali
membayangkan aku memiliki tangan yang memutarku di lantai dansa
entah hanya di jalan raya, atau trotoar kecil di depan jalan
melamun kembali
Malam berganti dalam pelukanmu
sambil membahas makanan yang rasanya aneh dengan harga menjulang
yang kamu belikan untuk aku demi membuat aku sehat kembali
satu menit
dua menit
terdiam dan melamun kembali
tenggelam dalam lamunan sakit hati
ketika cinta tak bersemi dan kandas tanpa bukti bahwa aku pernah bersamamu
dan kau pernah mengobarkan cinta demi aku
aah, lalu ku buyarkan lamunan jika hanya menciptakan hayalan yang buruk akan masa depan bersamamu
jika begitu, jangan ada awal biarlah selalu berakhir
dan ketika menemukanmu yang akan berjalan bersamaku di altar gereja
dengan music canon pastinya
dan lili serta tulip kuning yang bertebaran sedikit sentuhan ungu dimana-mana
aku akan mengatakan “aku melamun dan menemukan kebahagiaanku..”
satu menit, ku hentikan lamunanku. tak sanggup membayangkan kesendirian