In Christ Alone 23 Juli 2011

In Christ alone will I glory

Though I could pride myself in battles won

For I’ve been blessed beyond measure

And by His strength alone I’ll overcome

Oh, I could stop and count successes like diamonds in my hands

But those trophies could not equal to the grace by which I stand

In Christ alone

I place my trust

And find my glory in the power of the cross

In every victory

Let it be said of me

My source of strength

My source of hope

Is Christ alone

In Christ alone do I glory

For only by His grace I am redeemed

For only His tender mercy

Could reach beyond my weakness to my need

And now I seek no greater honor in just to know Him more

And to count my gains but losses to the glory of my Lord

In Christ alone

I place my trust

And find my glory in the power of the cross

In every victory

Let it be said of me

My source of strength

My source of hope

Is Christ alone

Faith

In Christ alone will I glory

Though I could pride myself in battles won

For I’ve been blessed beyond measure

And by His strength alone I’ll overcome

Oh, I could stop and count successes like diamonds in my hands

But those trophies could not equal to the grace by which I stand

In every victory

Let it be said of me

My source of strength

My source of hope

Is Christ alone

Seperti lirik lagu di atas..

aku hari ini , saat ini khususnya hanya dapat mengatakan.. 

HANYA KARENA ANUGERAH TUHAN SAJA..

aku dapat menyelesaikan studiku di MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY.

lulus dengan pujian sangat memuaskan, IPK 3,61, nilai sidang A.

thank God, thank GOD, THANK GOD!

aku gak bisa berhenti menangis dan mengungkap kan rasa haruku pada Tuhanku yang selalu ada.

jika ku ingat satu tahun kebelakang, khususnya 3 setengah tahun lebih 4 bulan kebelakang, aku baru saja tiba di kota ini dengan semua harapanku untuk kehidupanku yang lebih baik, lebih indah sesuai dengan apa yang Ia harapkan.

saat itu aku hanya seorang anak kalimantan yang merantau untuk mengejar ilmu sampai sejauh ini.

Dimulai dari perkenalanku dengan Lisa, menjalani orientasi, ikut organisasi VOM, bisa kerja part time, mendapat IP 4 di semester 3, bisa mengahadapi masa-masa genting keluargaku, bisa dapet dosen pembimbing pak sunjoyo yang perfectnya setengah mati, dapet dosen pembantu yang secara mental dan fisik hadir menemaniku, kak susanty saragih, bisa menangis karena ternyata harus ganti judul, bisa depresi karena harus menghadapi saat2 dimana temen-temen udah pada lulus dan aku harus lewat untuk bimbingan di depan mereka, bisa menahan tangisku karena harus melihat teman-temanku berkata " Loh, ninta belum? aku kira udah" saat mereka wisuda, mengalami sakit ginjal, sinusitis, kehilangan laptop saat aku harus menyelesaikan skripsiku, harus ngurusin akreditasi sekolah dan belum belajar sama sekali untuk persiapan sidang, ditemenin Yeremia margaretha hutasoit untuk belajar MP yg gak aku mengerti, menghadapi sidang yang menegangkan bersama pak Yusuf Osman, ci kartika imasari, ci fanny christin, bisa 2x berpartner sama Rianda ibrahim, bisa senang karena dikunjungi Kris nelly yang dateng dari Jakarta, ketemu temen-temen yang udah pada lulus, berdoa, menangis untuk ucapan syukurku, dan akhirnya bisa menulis tulisan ini kembali.

aku sangat bersyukur Tuhan untuk setiap yang Kau berikan dalam hidupku, aku tau gak ada yang sia-sia di dalamMu Bapa.

aku bersyukur memiliki orangtua yang selalu mendukungku dan meneneangkanku saat aku merasa tak bisa membahagiakan mereka.

aku bersyukur pada perpanjangan tanganMu melalui siapapun disekitarku Tuhan. aku gak bisa mengalami ini semua tanpa bantuanMu. terlebih untuk Yohana Yunifa yang Kau sediakan mengalami perjuangan bersamaku. untuk Carlos Jonathan yang selalu ada saat aku membutuhkannya.

terimakasih Bapaku.

In every victory

Let it be said of me

My source of strength

My source of hope

Is Christ alone..

Bri Syukur, Bri Puji

Buat Karya-Mu
Buat S'gala Rencana-Mu
Ku B'ri Syukur
Dan Pujian Bagi-Mu

Reff:

B'ri Syukur, B'ri Puji
S'bab Ku Tahu Allah Bekerja Buat Kebaikanku
B'ri Syukur. B'ri Puji
'Ku Yakin Rahmat-Mu Besertaku

Buat S'gala Hal
Yang Tak Ku Mengerti
Dengan Iman
Ku S'rahkan Pada-Mu

Bridge:

Walaupun Aku Lemah
Walaupun 'Ku Jatuh
Kau Tak Kan Pernah Tinggalkanku
Kau Penguasa Segalanya




Lagu ini begitu menguatkan, pernah denger tapi gatau lagu siapa dan gimana lagunya. Hari Minggu lalu kak Epen (Evelyn Haning) bawain lagu ini waktu gereja. Thank God for this song..

Beriman Lebih

Seperti judulnya, beriman lebih, disini aku mau menceritakan bagaimana kasih Tuhan gak pernah, GAK PERNAH, dan Gak akan PERNAH ninggalin aku even aku suka lari dari Dia, gakk menjalani perintahNya, gak berenti buat Dia kecewa.

Hari Minggu setelah PA yang lalu, aku gereja dengan hati yang kacau.

sebelumnya, posting yang lalu adalah posting terakhirku menggunakan laptopku...
tepatnya sebelum laptopku hilang..
hari Sabtu aku pergi temenin kak nana buat beli oleh-oleh, soalnya dia mau kembali ke Jambi.
aku udah ada perasaan gak enak sebenernya, karena aku gak enak badan dan gak tau kenapa, aku cuma gak mau pergi aja. Tapi aku putuskan untuk pergi.

Sepulang dari nganterin kak Nana pergi beli oleh-oleh aku masuk kamar dan liat ke meja laptop, laptopku udah gak ada.. aku cari kabelnya, gak ada juga.. tapi modem dan mouse nya masih ada, printernya juga ada.
aku bingung, panik, tapi aku mencoba menenangkan diri dan berkata "untung draft skripsi ada di email, laptop hilang gak apa-apa nin.. gak apa-apa.."
tapi, setelah itu aku menangis dan berdoa supaya Tuhan yang kuatkan aku, aku gak boleh andalin diriku sendiri lagi. Hari itu juga aku agak kecewa dengan dosenku, aku menunggu kabar apa iya aku boleh ikut sidang apa gak. karena batasnya hanya tinggal hari Selasa 05 Juli 2011.

Sampai hari Senin aku masih belum dapat kabar apa-apa dari Pak Sunjoyo. Aku terus menanti, antara optimis dan pesimis. aku minta tolong Mia untuk ambilin draft yang udah dikoreksi, karena aku harus Psiko tes untuk pekerjaan ku.
sepulangnya kata Mia, gak ada coretan sama sekali dari Pak Sun. aku semakin bingung, dan aku berusaha meyakinkan diriku dengan beriman, Tuhan pasti tolong, Tuhan pasti tolong.

Hari Selasa, pagi-pagi aku langsung menuju kampus ketemu sama anak bimbingan Pak Sunjoyo yang lain, namanya Ernita, biasanya dipanggil Mei.
Ternyata dia juga masih bingung, dia mau maju sidang juga, tapi Pak Sun susah bgt dicari, alhasil kami berdua melengkapi syarat-syarat sidang dulu dan berharap nanti Pak Sunjoyo meng-ACC kami buat sidang. Aku beriman lagi, Tuhan pasti tolong, sulit untuk beriman dalam keadaan seperti ini, tapi Dia yang bantu aku..

Tiba-tiba waktu lagi mau ngurusin poto ada sms masuk di hapeku. dari pak Sunjoyo dan dia biang dia izinin aku ikut sidang asalkan sebelum sidang aku bisa kasi revisi yang belum aku serahkan ke dia, karena revisi yang kemarin dia liat banyak yang belum aku kerjain, aku heran, perasaan udah, tinggal nambahin teori2 yang ada aja. dan di kertas draftku gak ada bekas dibuka dari clipnya, dibuka aja enggak. Yauda, percaya aja deh sama si Bapak, yang penting aku bisa maju sidang. Temen satu bimbinganku juga akhirnya maju sidang, dan kami bisa sidang sama-sama :)

Pulang dari ngurusin semua syarat-syarat itu, aku cepet-cepet ke kosan (oia, aku udah pindah kosan ke sebelah rumah kontrakan anak-anak ^.^ ) aku menangis, bersyukur untuk semua yang udah Tuhan kasi, bersyukur akhirnya aku bisa maju ke tahap selanjutnyam sidang!
Thank God for your grace, i can't say anything for that!
Just thank u and thank u.
aku pergi ganti baju dan ke rumah Pak Sudarmaji, ketemu kakak dan bilang aku udah bisa sidang tanggal 23 Juli ni. aku langsung dipeluk dan kami terus berpelukan. Kakak bilang " Puji Tuhan dek, akhirnya dengan semua usaha kerja kerasmu, laptopmu yang hilang dan semuanya itu, Tuhan terus menyertai kamu, akhirnya bisa sidang.. "
aku seneng banget, seneng banget.. sebelumnya mereka (Kak Risma & Pak dar) doain aku dan kak nana untuk skripsi kami, awalnya aku agak males tapi kembali roh kudus mengingatkanku untuk gak mengandalkan diri sendiri. DOA ITU BESAR KUASANYA.


Benar, doa itu besar kuasanya, ditengah kelemahan tubuhku, aku terkadang cari alasan untuk menghindari tugas-tugasku. Tapi, bukan itu yang Tuhan mau, justru lewat kelemahan ku aku harus dan wajib untuk menunjukkan kuasa Tuhan dalam hidupku.

Kemarin, setelah 2 bulan flu yang aku derita gak sembuh-sembuh dan mulai menyebabkan gejala-gejala sinusitis, aku periksa ke dokter. Obatnya gak kalah banyak .. aku tersiksa sama obat-obatan ini. Aku  harus teratur minum obat, dan ternyata obat itu menyebabkan efek yang sangat besar dalam tubuhku, waktu tidur rasanya mau muntah dan mual. aku bingung apa memang ini efeknya?
tapi aku terus jalani aja hidup dengan obat ini, kemarin juga aku harus menjalani cek radiologi untuk melihat apa ada sinus di dalam wajahku, kalau iya dan banyak berarti aku harus menjalani tindakan lanjut penyedotannya. :(
ok. i'll d with you God!

Kabar bahagia lainnya, Puji Tuhan aku diterima bekerja sebagai guru TK di Yayasan Salib Suci. aku seneng bgt! :)
ada lagi, papa udah suruh mama gak usah ngurusin surat cerai lagi, Thank GOD! Atan juga akan seleksi masuk sekolah bola untuk SMAnya nanti. Tuhan yang berkati. aku yakin adik2ku punya masa depan yang cerah bersamaNya! papa juga udah setuju. puji Tuhan. berkati Papaku juga dan mamaku, Bapa! :)

Tuhan terus bekerja DAHSYAT dalam hidupku.
Suatu saat nanti, aku akan tahu apa maksud Tuhan di dalam hidupku dan keluargaku.
Tuhan yang bekerja, teruslah beriman padaNya, TERPUJILAH TUHAN! :)

Gambar ini, suatu saat aku ada di dalam antrian ini :)

He will always stay beside me :)

apa ini teguran buat aku?

Beberapa hari lalu.. tepatnya hari selasa adalah jadwal PA. Sepulang dari training di sekolah, aku ngajakin kak nana nonton bioskop. tapi dia bilang nanti malam ad PA nonton kesaksian gitu.. jujur awalnya aku gak mau pergi, dan selepas kak nna bilang itu juga memang aku gak enak badan. akhirnya aku memutuskan untuk tidur. 

adekku, Frans, pergi ke PA itu, tapi karena kami tukaran kamar aku tidur di kamarnya, dia main laptop di kamarku, dompet dan handphone aku ada di kamarku. alhasil waktu dia pergi aku gak bisa pergi beli makan, soalnya semua ada di kamar dan kunciku dibawa pergi sama dia.

mau ngutang makanan di tokonya Alex, Alexnya gak ada di rumah. yaaah...

alhasil aku susulin Frans ke tempat dia PA sama anak-anak yang lainnya..

sampe di sana akhirnya aku mutusin buat ikutan nonton tu film..

Film itu bercerita ttg seorang pendeta yang intinya mengandalkan kekuatan dirinya sendiri dan gak melibatkan Tuhan di dalam hidupnya, padahal dia udah janji untuk melayani Tuhan dengan sungguh.

Pendeta itu menderita penyakit Jhonson syndrome apa gitu..

udah difonis meninggal..

tetapi akhirnya dia minta ampun sama Tuhan karena dia udah lari dari panggilan Tuhan dalam hidupnya dan dia mengandalkan kekuatan Tuhan.

akhirnya dia sembuh, walaupun harus melihat dengan kabur dan tanpa air mata karena kelenjar air matanya udah gak berfungsi.

Tuhan, tiba-tiba aku tersentak..

film ini mengingatkan aku lagi. nampar aku lagi..

Tuhan punya banyak cara untuk mengingatkan aku.

selama ini, khususnya selama skripsiku, aku banyak ngandalin kekuatanku sendiri.

dan Tuhan gak pernah lagi aku perduliin, aku jauh dari Dia.

hmmmh..

tadi malam laptopku hilang..

apa maksud semuanya ini Tuhan?

aku bingung.. aku bingung..

apa ini karena kesalahanku, atau melalui setiap hambatan dalam skipsiku Kau ingin namaMu dimuliakan?

ampuni aku Tuhan kalau ini karena kesalahanku dan menjadi hukuman bagiku.. tapi, kalau ini untuk kemuliaanMu, bantu aku, kuatkan aku, dan tolong aku agar aku bisa menjalani semuanya dan bisa lulus degan cepat dan tidak meninggalkan Engkau dalam hidupku.

:( ampuni aku Bapa...

tiba-tiba aku tersentak