Selasa, 26 Februari 2013

Jawabannya tidak - Jessica


Sempurnakah bulan
diantara gugusan bintang malam ini?

Sempurnakah bangunnya sang surya
Yang diiringi melodi gemuruh ombak?

Sempurnakah pelangi tanpa bias cahaya cakrawala? 
Sempurnakah pujangga tanpa sensasi perasaan?
Sempurnakah puisiku tanpa rima?
Sempurnakah lagu tanpa lirik bermakna?

Sempurnakah putih jika tanpa hitam?
Sempurnakah satu manusia dengan kesendirian? 

Sempurnakah rinduku tanpa kamu yang jadi alasannya?
Sempurnakah diriku tanpa kamu?

Kucing penunggu hujan


Alkisah disebuah rumah terdapat seekor kucing kecil yang hidup bersama ayah dan ibunya. Mereka hidup bahagia sampai akhirnya sang ayah dan ibu berpisah. Kucing kecil ini hidup sendiri, luntang-lantung di jalanan. Pernah ia dipelihara oleh majikan yang baik, namun tak lama majikannya tiada. Pernah pula ia dipelihara oleh seorang tua renta, namun ia pergi berkelana meninggalkan majikannya.
Seiring berjalannya waktu, kucing kecil tumbuh menjadi kucing dewasa yang pemberani, ia gagah, kuat, dan mempesona diantara kucing lainnya. Ia tidak sombong, ia murah hati. Namun, ada satu rahasianya.

Saat ia sendiri, ia kembali mengingat ketika itu, hujan.
Hujan selalu menemaninya saat ia senang atau pun susah, saat ia sendiri atau pun bersama teman-temannya. Dinginnya hujan tak dianggapnya sebagai halangan, ia menganggapnya teman, ia merasakan kehangatan, nyaman.

Sampai suatu hari ia jatuh cinta pada hujan. Ia berbincang-bincang pada hujan. Sesekali mereka bercanda dan saling merayu. Ia jatuh cinta pada tetesan hujan. Ia mengungkapkan cintanya pada hujan, namun apa yang dapat diperbuat hujan? Ia tak dapat melakukan apa-apa.

Hujan tidak sama dengan kucing.

Hujan tak memiliki tangan dan kaki seperti kucing.
Hujan tak dapat makan seperti kucing.
Hujan hanya bisa membelai kucing dengan sentuhannya, sesekali.
Hujan hanya bisa memberikan kedamaian pada kucing, sesekali.
Hujan hanya bisa menemani kucing bercanda, namun tidak untuk dimiliki.
Hujan pun sedih.

Berderai air mata hujan kala itu, membanjiri beberapa tempat dimana kucing itu berada. Hujan pun menyayangi kucing itu, walau kadang ia hanya bisa membasahinya dengan air mata atau tawa.
Hanya kucing itu yang tau.

Dan sekarang, kucing kecil itu sudah menjadi seorang pemimpin.
Tak ada yang tahu apa yang dirasakan kucing kecil itu.
Hanya alam yang mengerti mengapa setiap hujan turun, kucing itu selalu menatap jendela dan tertidur sambil mendengar senandung riuh gemericik air hujan.
Tak ada yang tau seberapa lama kucing itu dapat menatap rinai-rinai manja hujan dari balik jendela. Hanya dari balik jendela.

Ya, iya mencintai hujan dan hujan pun demikian. Sampai suatu saat musim panas itu datang. Hujan pergi dan menghilang. Kucing itu sedih terus menunggu hujan, ia selalu menoleh ke arah jendela berharap langit menyampaikan pesannya melalui isyarat mendung bahwa hujan akan datang kembali.

Itulah setidaknya sedikit cerita dongeng dari ibu mengenai kucing peliharaanku, yang setiap hujan akan duduk manis menatap jendela, dan dengan tenangnya ia menikmati hujan seakan-akan hujan berbicara padanya tentang cinta.

Jumat, 22 Februari 2013

Sepasang wajah

Ku rindu, lebih baik katakan apa adanya bila memang rindu...

Glenn Fredly bersenandung, lembut lagu ini dimainkan mengiring ingatanku akan rindu yang terhalang tingginya tembok. Tembok apa? Aku tidak bisa menjelaskannya.
Pelan tapi pasti teringat pada sosok putih bertangan kekar dengan jari-jari yang indah.
Walau buncit perutnya kini, tangannya tetap kekar dengan gunungan otot yang sering sekali ku pukuli ketika bersamanya.


Perlahan kuhendus kembali aroma rokok kretek miliknya, dan sepintas masih terasa manis bibirnya.
Hmmh.. kapan bisa hilang kenangan-kenangan seperti ini?
Aku benci ketika malam datang, ia mengantar rindu dengan cepat dan tepat.

Ku hisap sebatang lagi.
Berharap bisa merasakan raganya di sampingku.

Aku lebih mencintai senja, jujur.
Ingin ku bekukan jingga, samar mega-mega terlukis di langit itu sebelum berubah kelam ia.
Lalu malam datang, dan ia merenggut senjaku.


"Hmmmh.."
Ku hisap batang rokok terakhir dimulutku dan ku hembuskan beserta seluruh nelangsa. Ini hanya karena sebuah display picture yang belum beranjak dari semenjak tadi sore. Seharusnya tak kulihat wajah itu. Sepasang wajah yang seharusnya, kupikir seharusnya, wajahku yang berada di sebelahnya. Bukan, sayangnya bukan aku. Aku rindu dirinya.

Tak seharusnya sebuah pesan berupa pelukan sampai padaku untuk menenangkanku. Karena aku sebenarnya tidak tau ada sepasang wajah itu di recent updateku. Dan akhirnya, ketika aku melihatnya, hanya satu yang ku lakukan, aku terdiam.
Kulihat, kulihat lebih lama, kulihat detil ciptaan Tuhan itu. Tapi melihatnya membuat waktu dan tubuhku berhenti. Tak hanya berhenti penasaran, berhenti juga pernafaasan, pergerakan, dan detakan jantungku sesaat. 
"Lalu, aku harus bagaimana sekarang?", bertanya ku dalam kesendirian ini. Air mata mulai menggenangi kantung mata. Sesak. Dan hanya aku yang tau mengapa dada ini tiba-tiba terkungkung dan tertekan, karena melihat sepasang wajah dalam genggamanku. Bukan karena lagu rindu milik Glenn Fredly atau sebatang rokok kretek yang tak pernah ku sentuh namun akhirnya membuatku tak jera menghisapnya untuk menghilangkan kerinduanku akan sosoknya. Ini karena sepasang wajah yang tak ingin ku lihat. 
Ku rindu.. karena waktu takkan mampu berpihak pada perasaan yang meragu...

Kamis, 21 Februari 2013

Perasaan apa-apaan!

Entah mengapa dari sejak bangun pagi dengan baju berbalut kenangan ini aku menjadi seseorang yang.. aaah!

Ada apa dengan hari ini? Sejak membuka mata cuma ada kecemasan di dalam kepala. Aku galau. Tapi ini bukan soal cinta. Entah kenapa otak memerintahkan aku untuk menangis. Banyak yang harus ku kerjakan hari ini. Deadline untuk tulisan di tanggal lima pun belum terpenuhi. Berusaha membangun mood dengan berbagai cara, mulai dari nonton film, dengerin musik keras-keras, memeluk teman, bercerita namun itu semua tak membuyarkan kebekuan ini. Ada apa hari ini? Perasaan apa ini?

Perasaan kosong. Mati ide. Aku benci seperti ini. Ini semua karena sebuah janji. Janji akan sebuah impian dan aku sangat mengharapkan kabar baiknya namun sampai sekarang tak kunjung datang. Entah ini yang namanya karakter, aku tidak bisa diberi janji.

Efeknya dasyat, aku tidak bisa menulis tentang cinta, aku tidak bisa membayangkan kebaikan. Aku hanya ingin mengeluarkan air mata entah perintah dari siapa. Ketika mencoba menulis tentang cinta ujung-ujungnya lari pada kematian dan korban pembunuhan. Apa-apaan!

Teman-teman mencoba mengajakku untuk menghirup sedikit udara segar diluar sana, aku menolak. Aku hanya ingin sendiri. Berharap kesendirian ini mengobati kekosongan dalam diri ini dan perlahan menimbulkan ide untuk mengejar semua yang harus dikerjakan. Apa-apaan!

Inilah derita wanita, dikala hormon di dalam tubuh sedang bekerja dan menjadi aneh pada diri sendiri. Apa-apaan!

Rabu, 20 Februari 2013

Nyanyian Hujan - Khalil Gibran

Aku ini percikan benang benang perak yang dihamburkan dari syurga oleh dewa dewa
Alam raya kemudian meraupku, bagi menyinari ladang dan lembahnya
Aku ini taburan mutiara, yang dipetik dari mahkota raja Ishtar
Oleh putri fajar, untuk menghiasi taman taman mayapada

Pabila kuukir air mata, bukit bukit tertawa
Pabila aku meniup rendah, bunga bunga gembira
Dan bila aku menunduk, segalanya cerah ceria

Ladang dan awan mega berkasih mesra
Diantara mereka, aku pembawa amanat setia
Yang satu kulepas dari dahaga
Yang lain kuubati dari luka

Suara guruh mengabarkan kedatanganku
Pelangì di langit menghantar pemergianku
Bagai kehidupan duniawi, diriku dimulakan pada kaki kekuatan alam, dan diakhiri di bawah sayap kematian

Aku muncul dari jantung samudera, melayang tinggi bersama pawana

Pabila kulihat ladang memerlukanku, aku turun
Kubelai mesra bunga bunga dan pepohonan
Dalam berjuta cara, jemari ku lembut bermain pada jendela jendela kaca
Dan berita yg kubawa, membawa bahagia
Semua orang dapat mendengarnya, namun hanya yg peka dapat memahami maknanya

Panas udara melahirkan aku, namun sebagai balasannya, aku membunuhnya
Laksana wanita yg mengungguli jejaka
Dengan kekuatannya yang dihisap daripadanya

Diriku helaan nafas samudera
Gelak tertawa padang, ladang dan cucuran airmata dari syurga
Maka disertai cinta kasih, dihela dari kedalaman laut kasih sayang
Tertawa ria dari rona padang jiwa
Airmata dari kenangan syurga abadi


_Khalil Gibran_

Selasa, 19 Februari 2013

Aku pergi bersama angin

Aku pergi bersama angin
Berjalan tipis-tipis
Mengendap-endap
Agar tak seorang pun tau aku pergi bersama angin

Aku pergi bersama angin
Aku bernyanyi berbisik
Selembut angin menyentuh dawai-dawai alam
Menyentuh daun-daun telinga

Aku pergi bersama angin
Membawa mimpi semakin tinggi
Mimpi-mimpiku yang selama ini
Ku rasa tidak pernah terlalu berlebihan

Aku pergi bersama angin
Lembut berpelukan
Menari bersama angin
Mengibas rerumputan

Aku pergi bersama angin
Membiarkan rambutku terurai
Bergelombang seperti nada suaramu yang terakhir ku dengar
Sebelum aku pergi bersama angin

Jumat, 15 Februari 2013

Resume kelas ajaib! Part 3

Hip hip horaiiiiii!!!
Ketemu lagi dengan saya, salah satu dari murid miss. Kalenail yang masih ingin berbagi mantra dan ajaran dari guru saya dalam hal menyihir. Swaaassshh bakaaboomm!

Masih penasaran kan ya sama ilmu-ilmu sihir selanjutnya?
Hari ini saya sudah mempresentasikan tentang Gadis penjual korek api, dan kurangnya saya adalah masih banyak mengeluarkan suara "eee...eemm..", masih banyak liat ke atas (karena saya mikir mau ngomong apa lagi, kurang siap sama kontennya), kurang senyum, intonasi masih seperti guru yang menceritakan dongeng pada anak kecil, but, opening dan closingnya sudah baik. Yah, namanya juga belajar pasti banyak salah-salahnya, pemula loh tapi bukan berarti saya patah semangat.

Dipertemuan ketiga ini, sedikit mereview tentang smiling voice yang dapat membantu kita menyampaikan pesan dengan baik. Pesan yang baik itu apa sih? Pesan yang baik itu adalah pesan yang dapat diterima oleh audience dengan jelas dari pemberi pesan, karena pesan itu bukan untuk diri sendiri tetapi harus bisa nyampe, sekali lagi, nyampe ke pendengarnya atau yang dikirimi pesan. Pesan yang baik sendiri adalah pesan yang sinkron atau sesuai dengan isi hati, sinkron juga dengan otak, dan sinkron dengan apa yang terucap dari mulut, so it isn't fake! Semua yang dari hati pasti bisa menyentuh hati.

Satu lagi pendukung smiling voice yaitu mimik muka ketika menceritakan bahkan merespon sebuah pesan yang disampaikan oleh orang lain. Ketika kita paham akan pesannya sedikit anggukan, kerutan di dahi, menaikkan alis, tersenyum, mengucapkan "ahaaa." merupakan sebagian dari respon yang bisa kita berikan ketika kita benar-benar mendengarkan pesan yang disampaikan atau menyampaikan pesan.

Huaah.. saya sudah kelihatan berilmu belum? Yah, jelas masih jauh dari miss. Kalenail yang menjadi mentor menyihir saya. Lanjut.. Lanjut.. Di pertemuan ini banyak sekali materi yang saya dapatkan karena pembahasan yang begitu dalam tentang menyihir. Seperti contohnya ilmu berat yang satu ini, mengenai hukum sihir atau hukum komunikasi.

1. Respect
Dari kata respect sendiri artinya adalah adanya rasa saling menghormati antar pembicara dan pendengar.

2. Empati
Empati adalah perasaan yang mendalam dan tidak hanya merasakan tapi merasakan lebih dalam atau turut menjadi bagian dalam perasaan yang dialami pendengar atau pembicara.

3. Audible
Dalam menyampaikan pesan, suara yang kita gunakan harus sesuai. Suara tidak terlalu besar atau terlalu kecil tetapi jelas dan ritme yang digunakan tepat.

4. Clarity
Kejelasan akan pesan, clear.

5. Humble
Jangan sampai ketika menyampaikan pesan anda terlihat sok pintar, sombong, atau sok bijak. (Segala yang berlebihan itu tidak baik.. Amieenn)

Nah, selain 5 hukum komunikasi diatas kita juga harus membangun theater of mind. Mantra yang satu ini adalah sebuah mantra untuk menghadapi audience kita. Sebelum kita menyihir atau menyampaikan pesan ada baiknya kita membayangkan situasi dan kondisi seperti apa yang akan kita hadapi, siapa yang akan kita ajak bicara, bagaimana responnya, kira-kira apa respon mereka mendengar opening atau closing dari kita. Dan hal ini adalah hal yang sangat simpel namun tidak semua dapat melakukannya dan bahkan terlupakan. Bangunlah teater anda.

Contohnya membangun teater pikiran kita adalah dengan menghubungkannya dengan mantra yang terbaru. wiiizzkaliiifaaa... eh salah.. wiizzzkaavaa...

Afirmasi. Apa sih afirmasi? Afirmasi adalah sebuah action dimana kita mengingat kembali keberhasilan kita ketika berada di stage atau panggung yang lain. Dan ini salah satu trick yang dapat mengurangi rasa gugup kita loh. Nah, coba bayangkan ketika kita menggabungkan mantra ini dengan mantra sebelumnya lalu tarik nafas panjang dan click! Kuasai panggungmu!

Kalau tiba-tiba sudah menggunakan kedua mantra itu dan kurang berhasil, bagaimana?? Tenang, you'll get another trick!
Teman-teman ketika kita masih bisa menggunakan tatapan mata. Tatap mata orang disekitarmu, siapa yang kamu kenal atau dapat membantumu mengurangi rasa gugupmu, tersenyumlah padanya. Selain itu pandanglah lingkunganmu lebih luas, ingat lebih luas. Lingkungan yang lebih luas dapat memberikan kita kosa kata baru yang dapat membantu kita menemukan lagi alur cerita atau konten yang akan kita sampaikan. Belum cukup? Tenang masih ada satu trik lagi, untuk menghilangkan gugup coba bicarakan saja apa yang kamu liat tadi dan sinkronkan menjadi sebuah kalimat, eiitss.. hati-hati kebelibet ya lidahnya.

Hari ini ada sesuatu yang baru dari miss. Kalenail, bukan sesuatu yang berwujud atau mantra. Tapi dia membawa sebuah permainan yang bernama two minute speeching. Jadi dalam waktu 2 menit kami harus melanjutkan topik yang sudah dia bicarakan sebelumnya untuk melatih spontanitas kami dalam menguasai sebuah konten dari sisi yang berbeda dari yang sudah dijabarkan sebelumnya. It makes our heart beat fast! hurry hurry hurry..

Sebelum mempersiapkan masuk ke part 4 yang luar biasa dan membuat semakin dahsyat ini kelas, tiba-tiba saja presentasi dadakan disiapkan dengan tema sepatu, cangkir, dan mandi. Tentu saja saya memilih cangkir dan menjelaskan bagaimana filosofi pembuatan cangkir dapat menjadi inspirasi untuk saya. Selanjutnya, jangan pikir tidak ada PR, ini dia tema-temanya: mantan, sakit gigi, dan Ariel 'Noah'. Mau tau saya memilih yang mana? hmm... Tunggu saja! *siapkan mantra dan ramuan sihir selanjutnya*


Semua yang dari hati pasti bisa menyentuh hati.



Resume kelas ajaib! Part 2

Okei class! Setelah sekian lama, saya kembali datang menjadi penyihir *benerin topi dulu*. Dalam part kedua ini saya akan membahas pelajaran bagaimana menciptakan sebuah opening dan closing yang baik.

Kenapa kita dapat mencuri perhatian mereka, karena ketika memiliki opening yang WOW kita akan mendapati penonton memfokuskan diri pada apa yang akan kita sampaikan. Contohnya: "Siapa yang tadi sebelum datang ke acara ini tidak mandi?" atau mungkin "Aaaaaaaaaaaahhhh!!!" berteriak tiba-tiba siapa yang tidak kaget mendengar suara kita. Opening tidak melulu harus "Selamat pagi." "Halo.." it's lame, old fashion! Carilah pembukaan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari agar tidak menimbulkan jarak antara pembicara dengan pendengar. Kita dapat menentukan kelanjutan dari fokus pendengar kita ketika kita dapat mengambil perhatian mereka dalam waktu 5 menit pertama.

Nah, opening udah okei, tapi bakalan gaakk banget kalau waktu kita mempresentasikan konten kita malah cetak-cetek pena, berdiri dengan tangan di kantong, meremas tangan atau kertas, atau mungkin berdeham dengan bunyi "eee..." atau "ehhmm.." that's not cool kata miss. Kalenail. Itu adalah sebagian dari bad habit saat presentasi. Oleh sebab itu kita harus menemukan juga apa bad habit kita saat gugup (seperti pembahasan part 1) supaya kita bisa menanggulangi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kalau udah great banget opening, gaya, dan juga bisa mengatasi gugup jangan lupa perhatikan INTONASI! *tes..tess.. haaa.. haaa*. Agar pesan dapat sampai dengan jelas pada pendengar  kita perlu memperhatikan dengan jelas intonasi dan besar kecilnya suara yang kita gunakan. Intonasi ketika menyampaikan berita headline berbeda dengan cara menyampaikan berita gosip atau mungkin bercerita pada anak-anak. Jadi, intonasi, ritme dan kejelasan suara sangat mendukung penampilan kalian sebagai pembicara. Perhatikan dan bayangkan kalian sedang berbicara dengan siapa. Saya sendiri sudah mencobanya dengan kalimat "Baju garis-garis kamu lucu banget ya.." Coba bayangkan ucapkan kalimat ini kepada pacar mungkin, anak sendiri mungkin, atau teman sebaya. Saya sih, sempat bayangin baju garis-garis yang jadi hadiah saya untuk dia dan membayangkan saya mengucapkan hal ini ke dia, waah, langsung ketebak sama miss. Kalenail saya bicara dengan siapa. Makanya, coba bayangkan!

Ada lagi nih yang sudah pernah saya sebut juga di part 1, materi yang paling lucu namun susah susah gampang loh praktikinnya. Yup, ini dia saya persembahkan smiling voice. Selain dapat memberikan efek menularkan senyum, mantra smiling voice ini juga dapat membuat pembicaranya terlihat humble alias rendah hati. Perhatikan Mario Teguh, Aa' Gym, Chocky Sitohang. Dengan senyum khas ala mereka-mereka ini, pendengar tidak hanya dipuaskan pendengarannya, tapi juga visualnya, apalagi sama bang Chocky (ceileehh..).

Ketika kita membuka bibir kita, tersenyum saat bicara, dan mengekspresikan konten kita dengan mantra smiling voice ini akan membuat mata kita lebih berbinar, rahang menjadi lebih lentur, suara dan nada yang kita keluarkan pun akan menjadi lebih lembut.

Seperti biasa selalu ada PR atau presentation for next week, kali ini kami harus mempresentasikan tentang Hansel & Gretel, Hello Kitty, atau Gadis Penjual Korek Api. Dan saya memilih untuk mempresentasikan tentang Gadis Penjual Korek Api. Bisa gak ya ??

Di akhir pembahasan kita, saya mau mengajak teman-teman semua mencoba bercermin sambil presentasikan tentang diri kalian sendiri dan mempraktikkan apa yang tadi sudah saya bahas di part 2 ini. Semangat! Selamat membayangkan dan selamat mempraktikkan, saya harap kalian bisa menyihir setiap pendengar yang ada di depan kalian, this is your life and this is your stage!

Be a great speaker, and the world is in your hand.




Senin, 11 Februari 2013

Cerita Hujan (via: twitter)


Barusan hujan mengantarku kembali pada kenangan.

Waktu tadi ku angkat tangan menutup kepala, menghindar dari rinainya. Biasanya ada tangan disana menutupi kepalaku, lembut.

Tapi kali ini, hanya ada tanganku dan tetesan hujan yang membasahi punggung tangan ini.

Lalu aku melihat sepasang yang sedang berpayungan. Tangan lelakinya merangkul pundak wanitanya.

Kalau dulu, pasanganku akan merangkul pinggangku. Entah badai atau gerimis kecil. Meski tak lagi, masih terasa dekapannya.

Itulah cerita hujan. Entah itu ceritaku, atau ceritamu yang kuceritakan kala hujan.

Sabtu, 09 Februari 2013

God gave me you..

For all the times I felt cheated, I complained
You know how I love to complain
For all the wrongs I repeated, though I was to blame
I still cursed that rain
I didn't have a prayer, didn't have a clue
Then out of the blue

God gave me you to show me what's real
There's more to life than just how I feel
And all that I'm worth is right before my eyes
And all that I live for though I didn't know why
Now I do, 'cause God gave me you

For all the times I wore my self pity like a favorite shirt
All wrapped up in that hurt
For every glass I saw, I saw half empty
Now it overflows like a river through my soul
From every doubt I had, I'm finally free
I truly believe

God gave me you to show me what's real
There's more to life than just how I feel
And all that I'm worth is right before my eyes
And all that I live for though I didn't know why
Now I do, 'cause God gave me you

In your arms I'm someone new
With ever tender kiss from you
Oh must confess
I've been blessed

God gave me you to show me what's real
There's more to life than just how I feel
And all that I'm worth is right before my eyes
And all that I live for though I didn't know why (didn't know why)
Now I do (I finally do), 'cause God gave me you (God gave me You)


And someday, someone will sing this song for me.. :)

Senin, 04 Februari 2013

Resume kelas ajaib! Part 1

Pertama-tama saya akan menjelaskan isi resume saya mengenai kelas ajaib ini, kenapa namanya kelas ajaib? Karena saya akan berubah menjadi penyihir dan mempelajari ilmu menyihir orang, suasana, mungkin bisa juga benda. *skip*

Saya membuat resume ini selain karena tertarik, memang karena saya masih saja haus akan ilmu mempelajari manusia, tidak akan ada habisnya! Sepertinya ketertarikan saya sama manusia selama ini salah persepsi, saya suka sekali memerhatikan mimik, cara berjalan, cara tersenyum orang-orang, saya pikir jelas itu ke arah psikologi, atau apapun yang mengarah ke manusia, sepertinya saya seharusnya mengambil kelas komunikasi sejak dulu, untuk menunjang saya yang tidak percaya diri ini! *walau terkadang terlihat tak tahu malu*. Dan saya sangat berharap untuk bisa menyelesaikan tulisan ini sampai Part 8, agar saya bisa mengenang dan terus mempelajari mengenai ketertarikan ini. Saya sendiri membuat resume bukan karena saya mau sok, tapi karena saya takut lupa, dan saya tidak sepintar itu, itu saja.

Okei. Hari ini hari pertama saya mengikuti kelas Public Speaking alias kelas Become a Wizard. Kenapa? karena kata mentor saya, oke sebut saja dia miss. Kalenail (colournail) because that's her hobby, she said that when you speak to others, you must make sure that they're interest and watching you, not just seeing. Dan jadilah penyihir! 

Public speaking adalah seni dimana kita dapat menyita atau "menyihir", bukan menghipnotis, seseorang atau suasana agar dapat menyampaikan pesan yang kita inginkan, dan bagaimana agar audience dapat memperhatikan apa yang kita sampaikan dan mengerti akan hal tersebut (nah loh, itu udah pake bahasa gue dan digabung-gabung berdasarkan share dari teman-teman yang lain).

Pelajaran lain yang saya dapat hari ini ... (mikir sejenak karena banyak distorsi) bagaimana gesture, intonasi, smiling vvhhhoooiiiiicceee, dan eyecontact yang memengaruhi ketika orang menjadi speaker.

Ini bukan sembarang ilmu, sekali lagi saya tekankan, setiap manusia dilahirkan bisa berbicara, bahkan lewat mata jika dia tidak dapat berbicara, seperti seorang bayi yang baru lahir, tatapan mata yang berbicara, dapat menanamkan setiap pesan ibunya kepada anak yang sedang ia gendong, khususnya saat menyusui. That's why, nikmatilah saat-saat menyusui itu (nanti).

Tatapan mata dapat menunjukkan kesungguhan kalimat seseorang, bagaimana penekanannya dapat juga membangkitkan gairah seseorang, dan bagaimana gesture tubuhnya dapat membuat lawan bicaranya semakin tertarik pada apa yang ia sampaikan. Ini baru kulit luarnya kawan. Masih banyak yang akan kita kupas tentang "become a wizard with miss.Kalenail". 

Selain itu, di kelas public speaking ini tidak melulu membahas teori seperti di kelas biasanya, karena ini adalah "public speaking" dimana kita harus banyak bicara, kita membutuhkan praktik-praktik agar kita dapat menerapkan apa yang kita pelajari.. ppsst! bocoran sedikit, Jumat ini saya akan belajar mengenai intonasi dan apa pengaruhnya olah vocal atau vocalizing seperti saat bernyanyi, ya, supaya tidak capek saat berbicara dan juga dapat menjelaskan dengan baik, presentasi!

Ngomong-ngomong soal presentasi, untuk Jumat ini saya sudah punya PR! Saya harus membuat presentasi singkat tentang 3 kata ini (pilih salah satu) merah, benang, dan layang-layang. Sepertinya saya akan memilih..... 

Sudah ada dibayangan saya, dan ketika saya sharingkan dengan "dia", dia langsung suruh saya praktikan apa yang ingin saya katakan tentang pilihan saya, kalau tidak dia tidak akan berbicara. huh! Bahkan dia nyeletuk "Kalau sama aku aja malu, keluar aja kamu dari kelas itu, katanya mau praktik..~ *sambil bercanda" saya kan belum siap. Karena sedikit tentang bahasan saya akan menyangkut tentang dia. Malu~

Dikelas ini saya juga dituntut untuk mengenal kelemahan dan kekuatan saya saat berbicara dimuka umum, tidak hanya itu, saya pun harus mengerti solusi yang harus saya lakukan ketika saya sedang gugup. Itu semua kami bagikan disini, karena setiap orang memiliki problem dan solusinya sendiri, so.. coba kenali apa yang menjadi kendala dan solusi terbaik kamu untuk berbicara di stage kamu.

Stage, ini dia... 
Stage yang kita kenal disini bukan hanya pada saat kamu berada diatas tumpukan kayu yang membentuk panggung, bukan! Ketika kita berbicara dengan orang lain, forum kecil atau besar, formal atau informal itu adalah stage kita. Dan kita harus bisa mendominasi pembicaraan, dalam artian kita dapat memengaruhi, mengambil perhatian orang-orang yang sedang kita ajak bicara. Ketika interview, itu adalah stage kita. Ketika berbicara dengan atasan kita saat meeting atau bersenda gurau dengan teman, bahkan ketika kita menyatakan cinta, itu adalah stage kita. Apa yang terjadi ketika kita gugup dan tidak dapat menguasai stage kita saat menyatakan cinta? Gamau kan malu di depan si doi? 

Perhatikan ketika SBY dan Obama berbicara, memberikan pidato. Hal-hal yang mereka lakukan sangat berbeda dan kita semua pasti akan jatuh cinta dan terus memandang Obama ketika ia berbicara, karena apa. Perhatikan tatapan matanya, intonasi bicaranya, gesturenya dan setiap kata-kata yang ia pilih. 

Mungkin kita juga bisa mempelajari tempo bicara. High, middle, atau low? Seperti Mario teguh dan Andy *kick Andy*, atau beberapa pembawa acara, berita, bahkan MC. Semua itu sangat memengaruhi, kenali tempo bicaramu. Kita memerlukan ketiga jenis tempo ini karena kita akan menghadapi orang yang berbeda-beda. Sesuaikanlah dengan kebutuhannya.

Hmm.. apalagi yang saya pelajari hari ini ya? Banyak! Tapi, itulah manusia.. jika tidak segera dicatat akan lupa. Hah! Yang jelas saya bersyukur bisa punya teman baru lagi, namanya Ibu*kakak*Elin dan Aulia atau biasa dipanggil Aya! Senang!

Tunggu resume saya selanjutnya mengenai kelas BECOME A WIZARD WITH MISS. KALENAIL.

Tidak perlu wajah yang cantik atau tampan untuk menjadi seorang pembicara, yang kamu perlukan adalah membuat mereka tertarik dengan berbicara.