Rabu, 29 Februari 2012

Pendapat saya tentang galau..


Sedikit bingung dengan zaman sekarang, apalagi sejak kemunculan kata galau.. #galau

Kenapa? Dulu, begitu banyak orang berkomentar mengenai apapun dengan sebuah kalimat, gak pernah tuh dibilang galau #galau

Dulu, ketika orang mengungkapkan perasaannya dengan kalimat-kalimat kiasan rasanya biasa saja, biasa saja #galau

Bahkan sebagian besar dari kata-kata mereka menjadi sebuah tulisan maha karya, siapa yang gak kenal Gie, W.S.Rendra, Kahlil Gibran.. #galau

Nah, kalau dulu setiap tulisan dapat diilhami dari sebuah perasaan yang mereka rasakan atau perasaan yang tersirat di sekitar mereka #galau

Bukan hanya cinta walaupun kebanyakan tentang cinta, tetapi cinta pada pasangan, teman, pohon, ortu, benda, Tuhan, semua cinta kan? #galau

Zaman sekarang, di era mainstreemnya si galau, apa-apa dibilang galau.. #galau

Nulis "laper.. Enaknya makan sama siapa yaa.. " « Ini disebut galau.. #galau

Ketika nulis " hujan, airnya menetes dan aku teringat akan hari itu" ini juga galau. Padahal gatau waktu itu penulisnya kebajiran #galau

Nah, menulis "melihat wajahmu.. Walaupun hanya sesaat bertatap pandang, kau menyejukkan hati, hilang luka seribu duri.." Ini #galau detected

Padahal yang dimaksud penulis adalah penciptanya, Tuhan yang maha esa, Tuhan Yesus, Allah, Budha, apalah.. Nah, ini dibilang galau #galau

Belum lagi ketika ada seseorang yang mengikrarkan cintanya, mungkin memang pasangan yang dimaksud tidak tahu..ia hanya mengungkapkan #galau

Pernah baca survey apa gitu di internet, ternyata pelampiasan yang disebut kegalauan ini memiliki dampak positif terhadap psikis #galau

Disitu ditulis kalau menuliskan perasaan yang sedang dialami itu menurunkan tingkat depresi terhadap suatu keadaan. #galau

Dan thank God banget semakin banyak media sosial yang memfasilitasinya sehingga orang dapat melampiaskannya. #galau

Seperti salah satu profile blog atau media sosial lain yang biografinya menuliskan "lebih baik menulis daripada bunuh diri" #galau

Saya setuju dengan hal itu! Siapa yang tahu tingkat depresi orang.. #galau

Siapa yang tahu tindakan apa yang akan dilakukan orang itu setelah ia menulis perasaannya, atau memilih untuk diam #galau

Orang yang menuliskan perasaannya saja masih banyak yang mengakhiri hidupnya, lalu mereka yang diam? Minimal stres. #galau

Berbagi, mereka, kami, kita, hanya berbagi. Manusia butuh berbagi, tidak hanya senang, tapi susah juga. #galau

Jangankan hal yang susah, menulis tentang hal yang senang saja bisa dibilang galau #galau

Contohnya.. " Biarin deh hari ini cacat, yang penting matahari terus bersinar! Untuk aku.. #bersyukur " ini bisa dibilang #galau

Nah, sebenarnya galau itu ada batasannya gak sih? #galau

Tapi, kembali ke penulis-penulis yang saya sebutkan tadi, seandainya saja semua orang menganggap dia aneh, orang galau.. #galau

Dan semua orang meremehkan tulisannya, mengenai kegalauan, gakkan ada itu puisi cinta mereka yang terbit dan terkenal sampai sekarang #galau

Kalau sudah begitu, hilanglah karya-karya sastra negri ini. #galau

Sebagian memuja mereka, sebagian menganggap mereka adalah manusia yang aneh. #galau

Tulisan mereka tidak melulu tentang galaunya cinta, tetapi tulisan mereka tentang cinta banyak melahirkan karya. #galau

Nah, sebenernya hanya aku atau sebenernya banyak yang merrasakan bahwa kata "galau" itu konotasinya negatif? Apa senegatif itu? #galau

Intinya si mainstreem galau ini sudah merajai media sosial kita, mungkin tanpa sadar pikiran kita. #galau

Gak dosa sih galau, tapi ya itu.. Berasa negatif aja kalau ada yang nyebut kata galau. #galau

Ada waktunya senang, ada waktunya sedih, ada waktunya berbagi, ada waktunya menyimpan, ada waktunya tertawa, ada waktunya menangis #galau

Semua ada waktunya, intinya galau itu lagi terkenal aja. Sebentar lagi masa mainstreemnya juga ilang kata temen saya #galau

Dan gak setiap saat orang galau, jika memang begitu, biarkanlah. Mereka, kami, kita butuh penyaluran akan setiap masalah. #galau

Hanya saja gaya kita berbeda, saya mengungkapkan dengan cara saya, dan orang lain mengungkapkannya dengan gayanya sendiri #galau

Seperti saya mengungkapkan impian saya akan pendamping atau pun kriterianya, ini impian saya yang saya bagi #galau

Teringat twit saya pagi tadi tentang dia yang ada di mimpi, dan mimpi-mimpi saya tentang dia. Saya bagikan dan saya tidak galau #galau

Lihat saja mereka yang membagikan impiannya dan sekarang mereka berhasil, itu bukan karena mereka galau, mereka membagikannya #galau

Baik lewat tulisan, lagu, atau karya yang lainnya. Saya bisa bilang, pak mario teguh itu orang tergalau! #galau

Tapi dia bukan sembarang galau, kalau galaunya dia, galau akan cinta, cinta manusia, cinta tanah air, cinta masa depan #galau

Nah, cara penyampaiannya saja yang berbeda. Itu dia namanya seni. Seni dalam merangkai kata. #galau

Intinya, apapun tulisannya tidak semua itu isinya galau, sedangkan galau saja arti jelasnya masih tidak dapat diungkapkan. #galau

Kadang itu hanya pelampiasan perasaan saat mata memandang suatu kejadian, pikiran sedang melayang, atau hati sedang merasakan. #galau

Jujur kadang gak suka dibilang galau, itu hanya kiasan, belum tentu saya sedang merasakannya. #galau

Namun, apabila ke-galau-an saya merusak masa depan anda, silahkan protes saya. Tidak ada batasannya. #galau

Dan ini pilihan saya, daripada saya diam kemudian diam-diam hilang. Lebih baik diungkapkan. #galau

Toh, beberapa pengungkapan saya menjadi hasil karya, orang yang dituju pun senang. ;) #galau

Sebagai penutup, setiap tulisan memiliki maknanya sendiri. Galau atau tidak, itu hanya perbedaan sudut pandangnya saja. #galau

Selamat menulis, mengungkapkan, dan membagikan. Daripada bunuh diri dan penuh-penuhin neraka. #galau

Ini pendapat saya, jika berbeda dengan anda, terimalah karena kita punya isi kepala yang berbeda namun tidak merugikan. #galau

Selamat berpendapat tentang galau, ini galau dari sisi saya, kalau kamu? #galau #akhirdaritweetabuser

Senin, 27 Februari 2012

Ada alien di kelas!

Ini gatau gimana awalnya, saya mulai kembali mengenang mantan saya UltraMan Gaia yang temenannya sama alien dan ketemu temen-temen yang mulai membicarakan dan mengangkat tema alien. 

Nah, mereka pun suka tiba-tiba muncul di dunia. Alien-alien kecil ini.

Hari ini lucu banget ngeliat tingkah anak-anak waktu ngeliat benda ini! Benda ini bisa membuat anak-anak heboh dan semua rebutan buat meluk dia. 

Pagi ini diawali dengan beberapa anak yang heboh dengan alien ini, hijau kecil, dan mereka membuka tutup kepalanya. Bahkan ada sebagian anak yang mencoba memasukkan kepala bahkan kaki ke badan alien ini. Mendadak semua menjadi rajin untuk menjaga kebersihan. 
Karena Alien ini.

Sampai-sampai aku ngeluarin dia dari kelas supaya anak-anak gak bermain terus sama dia! mengganggu kelas saja.

Lalu, setelah anak-anak harus berpisah dengan alien ini, masih ada saja yang penasaran dan mereka bermain bersama..

cekidot!

Jojo lagi nungguin papi jemput

Maih sempet poto dulu sama Miss
Jojo kaget!! 
*TRING!* Dia datang, Alien hijau!

???!!!###$##%$^*&*()

"Hey Raven, look at thahis thing!"

"Hellow?" , Raven: Be careful Jojo!

Raven: "Just close his head!" 

Okei, Jojo is home, let's play alien!

Haa?? Haa?? He's talking to me

HEELLP!!!

 
Heellppp!!!

okei, am givap!


Minggu, 26 Februari 2012

Naik kelas


Kepada Tuhan yang memberikan aku kesempatan untuk menyampaikan keluh kesahku.
Tuhan, hari ini hari Minggu dan aku sudah menyempatkan diri untuk menjumpaimu, bukan, aku selalu merindukan hari ini walaupun ini berarti besok adalah hari Senin, hari dimana aku benar-benar ingin berlari dan mempercepat langkahku untuk pergi mengunjungi Jumat yang menantiku untuk pergi bersama Sabtu dan aku akan menemuiMu dihari Minggu.
Tuhan, Tuhan tau sendiri kan bagaimana kekelaman baru-baru saja meliputi hidupku. Dalam sekejap aku menjadi setan yang bangkit dari dalam kubur! Bukan karena apa-apa tapi karena semua yang menumpuk di dalam hati ini. Tuhan, ini menyakitkan, iya.. menyakitkan untukMu dan untukku.
Kepada Tuhan yang memberikanku kesempatan untuk marah dan kesal.
Tuhan, aku bingung sama maunya Tuhan, sama maunya aku juga. Ya, kami manusia memang suka banyak maunya tapi.. tapi.. (lalu terdiam, dan jika ku lanjutkan aku hanya akan mencari-cari alasan). Aku hanya ingin merasa dilibatkan, apa itu salah? Apa itu membuat ku sombong hingga Kau membiarkan aku merasakan sakit ini?
Kepada Tuhan yang memberikanku kesempatan untuk menangis.
Tuhan, akhirnya saat itu datang juga, saat dimana aku harus mengakui bahwa aku sakit karena ulah mereka. Aku berkali-kali membulatkan tekad dengan mengepalkan tangan dan meneguhkan hati untuk berkata bahwa mereka kejam, tapi masih dengan bahasa yang sesuai dengan karakter yang ada di dalam diriku, terlalu lembut mungkin, atau bisa terlihat terlalu membingungkan, atau terlalu sombong? Aku mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan apa yang ingin Kau sampaikan melalui aku, tapi aku sendiri masih belum berdamai dengan diriku dan mereka, terlebih padaMu!
Kepada Tuhan yang memberikanku kesempatan untuk berfikir kembali.
Satu jam, dua jam, tiga jam berlalu. Melalui kedua orang ini Kau mengingatkan aku kembali untuk merendahkan hati. Jangan sampai terjebak dalam keinginan untuk tinggi daripada kepala-kepala di atasmu. Bukan, Tuhan! Aku bukan mau sombong, aku hanya ingin bisa seperti yang lain.. aku ingin menunjukkan aku juga bisa, waktunya sudah mau habis Tuhan (lalu termenung, inikah kesombongan? bukan Tuhan..bukan.. menghela nafas). Sempat aku berfikir hanya karena hal ini, Tuhan tolong bantu aku memafkan mereka dan ketika aku bertobat minta ampun atas setiap kata-kata kasarku yang kuteriakkan di dalam hati hampir beberapa hari ini, panggilah aku Tuhan, agar aku tidak lagi jauh dariMu (lalu berfikir betapa mudahnya hidup ini jika seperti itu).
Kepada Tuhan yang memberikanku kekuatan untuk menjalani semua ini.
Tuhan, sempat aku takut karena setelah masalah berat yang terakhir kali Kau ujikan padaku, aku tak lagi merasa aku perlu menangis dan naik kelas, naik kelas karena aku sudah melewati satu lagi ujian untuk memperbaiki hidupku dan membuat hidupku menjadi sesuatu yang penuh makna. Aku takut ketika terfikir olehku bahwa aku telah jauh dariMu, kita bahkan tak pernah lagi berbincang mengenai hariku. Maaf Tuhan, aku tetap menyapaMu, mungkin sekedar, Kau tahu itu. Tapi, kemudian ketika masalah ini datang lagi, kau ingin aku naik level. “Sudah saatnya Ninta, kamu harus naik level lagi, jangan berdiam diri di kelas ini saja, kamu harus naik kelas!”
Kepada Tuhan yang tak pernah melepaskan tanganNya yang kekar untuk menggenggam tanganku, yang kecil, dan ingin lari ini.
Tuhan, hari ini dengan senyum kecil ini aku berani mengatakan terimakasih, mungkin saat aku menjalankan pelayananku hari itu, setiap kata-kata yang ku keluarkan membuat aku sendiri berfikir. Walaupun orang yang menyakitiku merasa bahwa dia sudah bekerjasama denganku, dan aku tidak merasakan itu dan malah membantahnya dalam hati, setidaknya aku belajar untuk merendahkan hatiku, harga diriku, merendahkan idealismeku, merendahkan karakterku untuk akhirnya suatu hari aku akan naik kelas dan dapat melewati padang rumput yang wangi dengan aliran angin yang lembut dan tertawa lepas atas kemenanganku melawan egoku.
Dan aku berkata, terimakasih Tuhan, semoga aku bisa naik kelas lagi dan lagi.

Sedikit hadiah untuk Pohon terindah di dunia


Sedikit hadiah untuk Pohon terindah di dunia
Sedikit hadiah untuk Pohon terindah di dunia *karena dia bisa berkata-kata
itu akan lebih baik dalam penjelasannya. Selamat ulang tahun Nico.
ada sedikit hadiah yang bisa aku berikan, namun bukan sebuah permata atau hujan agar Nico bisa menari di dalamnya. 
“… karena bagi pohon masih ada harapan apabila ditebang, ia bertunas kembali, dan tunasnya tidak berhenti tumbuh. Apabila akhirnya menjadi tua di dalam tanah, dan tunggulnya mati di dalam debu, maka bersemilah ia, setelah diciumnya air, dan dikeluarkannyalah ranting seperti semai. “
Untuk Nico, temanku, pohon baruku.. hiduplah seperti pohon yang sampai mati dapat menjadi sesuatu untuk dinikmati, bukan untuk diri sendiri, namun untuk orang lain, biarpun ditebas ia tak membalas, ia memberikan kehidupan baru dengan menumbuhkan tunas bagi kehidupan. Ketika tunggulnya mati, ia tidak mati secara utuh, bersatu dengan debu dan terus bersemi, hidup kembali dalam wujud dan sikap yang terus diperbarui. Ketika akhirnya kematian itu datang, semai yang ditabur takkan memudar dalam ingatan. Karena itu, hiduplah seperti pohon.
“…tetapi bila manusia mati, maka tak berdayalah ia, bila orang binasa, di manakah ia? Seperti air menguap dari dalam tasik, dan sungai surut dan menjadi kering, demikian juga manusia berbaring dan tindak bangkit lagi, sampai langit hilang lenyap, mereka tidak terjaga, dan tidak bangun dari tidurnya. Jika manusia mati, dapatkah ia hidup lagi..”
Life is short. Happy belated day Nico! :)

Kamis, 23 Februari 2012

Ini tentang mereka yang berbeda

Hanya harus berhati-hati dengan mereka yang O dan B, karena aku adalah A dan bukan AB.

Sebuah Tanya - Gie


SEBUAH TANYA
“akhirnya semua akan tiba
pada suatu hari yang biasa
pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
apakah kau masih berbicara selembut dahulu?
memintaku minum susu dan tidur yang lelap?
sambil membenarkan letak leher kemejaku”
(kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih, lembah mendala wangi
kau dan aku tegak berdiri, melihat hutan-hutan yang menjadi suram
meresapi belaian angin yang menjadi dingin)
“apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
ketika ku dekap kau, dekaplah lebih mesra, lebih dekat”
(lampu-lampu berkelipan di jakarta yang sepi, kota kita berdua, yang tua dan terlena dalam mimpinya. kau dan aku berbicara. tanpa kata, tanpa suara ketika malam yang basah menyelimuti jakarta kita)
“apakah kau masih akan berkata, kudengar derap jantungmu. kita begitu berbeda dalam semua
kecuali dalam cinta?”
(haripun menjadi malam, kulihat semuanya menjadi muram. wajah2 yang tidak kita kenal berbicara dalam bahasa yang tidak kita mengerti. seperti kabut pagi itu)
“manisku, aku akan jalan terus
membawa kenangan-kenangan dan harapan-harapan
bersama hidup yang begitu biru”
Selasa, 1 April 1969

Senin, 20 Februari 2012

Ini tanda aku masih hidup

Terbungkus di dalam dua lembar kehangatan, karena panas dalam diri.

Berbalut sebuah keteduhan malam yang siap menjaga tanpa ia lelah.

Dan terbangun ketika pagi sayup-sayup memanggil.

Tersadar, dan melihat keadaan tubuh lemah semalam, aah, aku masih sama seperti tadi malam.

Bukan, Bukan ingin berubah menjadi wolfy, vampire, cinderella, atau Belle yang menjadi favoritku.

Aku inginnya bangun dengan kondisi seperti biasanya setiap hari. Namun, pagi ini aku lemah.

Tapi, itu hanya difisik saja. Coba saja kalahkan hatiku! Jika kau sanggup!

Aku adalah wanita yang ketika aku membuat keputusan, takkan lagi aku mau menoleh ke belakang.

Bukan karena penyesalan, tetapi karena aku sudah memutuskan. Apapun yang aku rasakan ke depan hanyalah dampak dari setiap keputusanku.

Mungkin tidak mudah bagiku meletakkan tinta diatas air yang ketika ia jatuh akan memberikan warna baru dalam sebuah bejana.

Tetapi, ketika aku berani menitikkannya, dengan berani aku menghadapi warna baru dalam hidupku! Ini aku.

Berdoa dan mengucap syukur ketika terbangun dengan tubuh yang lemah, dingin.

Tetapi bersyukur aku masih hidup dan terbangun tanpa kehilangan selembar selimut.
Pikirkan bagaimana mereka yang setiap hari dalam keadaan tubuh yang segar tetapi harus tidur langsung beratapkan langit dan berselimut embun, hangat. Walaupun demikian, mereka masih bisa bersyukur.

Dan ketika pagi hari pun aku masih bisa merasakan cinta, cemburu, dan rindu, ini tanda bahwa aku masih hidup.

Minggu, 19 Februari 2012

Ini dunia lain lagi!

19 Februari 2012

Masih kelanjutan dari #Gathering30harimenulissuratcinta hari ini kegiatannya namanya "piknikasik". Awalnya ragu-ragu juga mau datang kesana, always in my begining, tapi sudah membulatkan hati dan badan untuk datang *demi nyicip Tomyam nya Clay juga* akhirnya bersama teman-teman berjamaah ngumpul lagi untuk dateng ke acara itu. Ini pertama kalinya saudara-saudara untuk saya! :D

Okei, Minggu pagi, Bandung diguyur hujan! Byur! Rata semua daerah.. begitu mendekati jam 3 hujan mulai reda, di beberapa daerah juga. Cabs naik angkot udah janjian sama nesia sama mba' Bet! :D
Senangnya ketemuan lagi, ihiy!
Akhirnya setelah ketemu di Yogya BIP kami naik angkot lagi ke Taman lalulintas tempat dimana piknik asik diadain. Ihiiy.. Dalam hati deg-degan juga nih, ketemu orang banyak lagi, udah gitu gak semua yang di gathering dateng, ini berbeda lagi!
Sampailah di Taman lalulintas, plonga-plongo liatin sekitar, dapet tempatnya trus liat mukanya gak ada yang dikenal, hanya beberapa. Belum lagi harus nungguin kak Kika yang kejebak ujan nunggu taxi, udah gitu masih ada Agi yang belum jelas dimana, katanya si di jalan, dan LM yang masi di jalan bareng kakaknya. Okei, nunggu mereka sambil liat-liat.. eeh tiba-tiba ada @Vabyo yang dateng bawa Whily, Whiley atau siapa itu namanya, iya, dia uler.. waww~~~

Sesaat jadi objek perhatian tuh uler. Acara dibuka, kenalan, tapi karena udah pada ngelompok jadi rada susah juga kenal-kenalannya, karena orangnya cukup banyak! Then, abis itu langsung acara makan-makan banget. makan-makan super ini mah namanya, sampe kekenyangan, tapi ya perut Indonesia, blom pas kalo belom kesenggol nasi. hahaha.
Abis itu ada perform KOMIK (bener gini tulisannya, Gi?) ya, kata Agi mah mereka ini bangsanya komedian yang model standup komedi gitu. hihi. Namanya Geri yah kalo gak salah, lucu banget! mana gak napas kayaknya tuh orang.. ada juga yang modelnya jawa-jawa gitu, namanya Reno. haha.

abis itu sempet kenalan juga sama kak Theo *KYAKYAKYA* ketemu juga sama @perempuansore yang aku kirimin surat! hihihi. poto bareng lah ya, kesempatan banget! abis tu aku juga ditunjukin adminnya @anjinggombal hahaha. He's so big! emank lucu kayaknya! trus kenalan juga loh sama @ratrichibi yang punya warung Legoh! dengan menu andalan Keju aroma. bener gak ya gini? yah, gitulah! :D Ratri ini simpel banget orangnya, sempet ngobrol-ngobrol sebentar langsung asik aja. makasi kaka baik hati!

after all, semuanya pulang ke rumah masing-masing. Aku, Agi, kak Kika jalan kaki sampe deketnya BIP. abis tu pada pencar-pencar. Sebenernya masih pengen main tapi yang lain pulang,udah gitu dari waktu ngomongin nobar udah nahan pipis, tapi akhirnya ditahan aja deh, toiletnya gak mendukung! >.>"
Kenapa coba gak ikut Agi dulu gitu kan ke BIP, toilet bentar baru pulang deh tanpa rasa *kebelet!
Yah, tapi sayangnya itu bukan Agi, itu aliennya Agi. *ups*

Oia, kata Agi salah satu mainan yang ada disitu adalah teleport*bener?* menuju gedung sate atau taman lansia! wkwk.

"Eh, tau gak kenapa acaranya gak diadain disitu, iya itu.. yang ada tengahnya ada airnya.."
"kenapa?"
"Soalnya coba deh, kamu berdiri ditengah, trus tanpa bernafas, nnati kamu lansung tembus ke gedung sate.."
"..... , Agiiii!!!"
Hahaha. Bingung bedain Agi lagi serius sama Agi becanda, padahal udah klimaks banget nyimaknya, bisi horor kan?
booooo!!

yah, itulah, hari ini benar-benar menyenangkan. TAPI TETEP AJA, BELOM BISA NENTUIN HARI NOBAR! mari lah mari!! Sekian, Ninta yang happy bisa ketemu kalian lagi! :D
Mike, Kak Kane, Anty, Phili. Liony seandainya ada kalian juga.

Piknik asik *photo's


Vabyo

Kak @Rahneputri


Kak Theo @perempuansore


Ratri*legoh*chibi




Ninta with Deron


Nesia with Whily*apalahtulisannya*(waili)

Vabyo's snake



Agi sama Deron



Sabtu, 18 Februari 2012

Genggaman yang hilang


Pernahkah kau memikiran tentang bagaimana aturannya ketika menggenggam tangan seseorang?
Pernahkah kau merasakan ketika kehilangan sebuah tangan yang selalu menggenggammu? Bukan, maksudku tangan yang kau genggam.
Sekali lagi aku bertanya, tahukah aturannya?
Bayangkan dalam sebuah perjalanan kau dan dia berjalan beriringan, bergandengan. Melewati rumput tinggi, terhembus angin sore lembut membalut tubuh, utuh. Terhembus angin sore membelai jemari, ketika itu sedetik pun tak kau lepas tangannya, kau genggam erat hingga tak kau biarkan dia lari hidupmu. Saling menggenggam pasti, tapi apakah kau menggenggamnya teramat sangat?
Tidak, tidak seperti itu aturannya. 
Ketika kau berjalan dan menggenggam tangannya, biarkanlah tangannya bebas untuk memilih. Tidak menggenggam erat sekali sampai tangannya tak dapat lepas dari tanganmu, hidupmu. Tahukah kenapa?
Akan terasa sakit sekali ketika Dia yang maha Cinta mengambilnya darimu. Luka, lecet, perih rasanya ketika tangan itu terlalu kau genggam harus dilepaskan. Bagaimana bila kekuatan yang maha dahsyat itu memisahkan setiap lentik jemari dan ruas-ruas indahnya untuk memberikan padamu seseorang yang lebih baik? Itulah aturan yang salah.
Ketika Dia yang menciptakan tulang rusuk dalam dri, menganugrahkan malaikat bersayap dan hanya karena kau merasa dialah yang pantas disampingmu, saat kau harus berpisah dengannya, tangis, ronta, berontak, pasti itu yang kau lakukan. Terlalu sakit ketika lepas.
Tapi, belajarlah untuk menggenggam kebebasan, menggenggam apa yang ia berikan dan kau miliki. Biarkan jemari saling berpengangan, tetapi janganlah kau genggam dia, terlalu, erat. Biarkan jemari itu bergelut dengan keadaan dan biarkanlah dia menari dengan bebas, tengan telapak yang terbuka lebar. Tanda siap kapanpun kau harus berpisah dengannya. 
Terkadang tak kita sadari, bahwa belum tentu kesempurnaan adalah malaikat dalam jalan hidup kita. Kesempurnaan hanyalah kesemuan, dan cinta adalah keabadian. Ketika yang sempurna diambil olehNya, dan datanglah ketidaksempurnaan bernafaskan cinta, tak bersayap tetapi berjalan beriringan bersamamu, menemanimu dengan segala kekurangannya, apakah kau mau menerimanya? Dengan telapak tangan terbuka dan siap menggenggamnya? Tidak erat-erat, namun tak pernah lepas.
Dan saat itu, ketika Dia memutuskan untuk tak memberimu hal sempurna namun memberikan ketidaksempurnaan untuk sebuah kebaikan, kau akan merasakan kasih yang lebih besar daripada sekedar memaksakan kehendak menggenggam kesempurnaan.

Jumat, 17 Februari 2012

BAGAIMANA MASA DEPANKU TUHAN?


Aku mulai bingung..darimana aku harus memulai arah hidupku..dari hembusan nafas, dari coretan tinta, atau dari sperma?

aku diawali dari sebuah perkataan yang menghadirkan kesetiaan seumur hidup, hingga maut memisahkan..tetapi jurang maut yang dalam tak sampai hati menggoncangnya..ada yang lain sebelum maut, yang menggoda kesetiaan itu..apa aku bahagia? atau aku merasakan kedamaian?

bukan..bukan damai yang ku maksud.. aku lupa kapan damai itu ada..yang jelas terlintas aku hanya ingin hidup bahagia..
apa berarti aku tak pernah bahagia?
bukan.. tidak..bukan..aah..aku bingung menjawabnya..

aku bertumbuh dengan semua duri yang menghimpit kehidupanku..heei!! sakit.. apa kalian tau ulah kalian menyakiti aku dan adik-adikku?!
kami ini hanya bisa menangis..apa harus berubah menjadi darah baru kalian tau apa yang namanya sakit?kalian lebih dahulu tau apa rasanya sakit, kenapa kami harus merasakannya juga?
berteriak minta tolong dalam riuhnya lolongan serigala
nihil..tak ada siapa-siapa disana untuk kami..

aku bertanya, berteriak pada Dia yang kekayaannya tak tertandingi..berdiskusi aku dengannya..mengamuk, meratap, merayap aku meminta jawabannya..Dia diam dan tersenyum
apa-apaan ini..tapi itulah Dia…dan Dia menjawab…

“untuk apa kau tanyakan padaku tentang masa depanmu, percayalah akan janjiKu.. aku tidak pernah meninggalkanmu.. dan semua pertanyaanmu, aku tau, dan aku bersama-sama denganmu saat kau mengalami itu..”

terdiam…

Pelajaran hari ini, masih tentang cintaNya

Hari ini kembali aku merasakan apa yang disebut kasihNya, mungkin sampai saat ini belum ada yang mengasihiku sampai seperti itu. Ya, kasih yang tidak menginginkan aku jatuh hingga mulut liang kelam, suram.
Mungkin selama ini aku hanya menggerutu dan menggerutu, itu lah aku, mewakili manusia.
Hari ini, kembali aku meluapkan emosi dan memendam amarah, itu melelahkan.

Dimulai dari kejadian waktu aku pegang hape di kelas, aku hanya kelelahan dan ingin mengekspresikan serta memberi info pada temanku yang aku tau dia memang sedang membutuhkannya. Lalu, dia yang selalu dominan itu berkata padaku secara tegas dan di depan orang lain untuk tidak bermain hp. PLISSS! lo juga gitu kali! Dan gak perlu kan negur saya di depan orang, perlu semua orang tau? gak kurang keras suaranya?
Oke, sesaat aku meledak. rasanya meninju tembok adalah pilihan yang tepat untuk menggantikan amarah ku, tapi teriak itu lebih baik, dan aku hanya diam.
Lama berselang hingga waktu kerja selesai. Dia berkata dengan lembut, lain kali jangan seperti itu, kita gak tau apa yang akan terjadi ketika kamu melakukan hal seperti itu selain di depan aku, kita berdua saling tau, tapi orang lain tidak tau. Tuhan..

Tuhan, aku ingin menangis mendengarnya, dan aku hanya bisa bilang terimakasih dengan nada lemah.
Seperti itukah kasih yang Kau berikan untukku Tuhan? Lalu aku ke toilet dan membayangkan, seperti itulah Dia pada manusia. Ketika dengan tegas Ia menasihatiku, aku hanya bisa marah dan melontarkan kekesalan sebanyak mungkin tanpa tahu maksud dari setiap apa yang terjadi dalam hidupku, begitu sayangNya besar padaku, pada kita, namun kadang kala kita menganggap itu adalah sesuatu yang ingin membuat jantung keluar melompat dari dalam tubuh. Meronta, marah-marah, maki-maki, benar kan? atau benar kah?

Thank God for the lessons today. Sorry for my anger..

Rabu, 15 Februari 2012

Tuhan, aku punya banyak teman baru!

   Untuk.. (kebiasaan nulis 30 hari ini semoga gak pernah hilang) @i_am_BOA @agiagratia @heykandela @tuannico @hotarukika @_FHMY @melillynda @superluckyphili  @egofauzy @lionychan @oppsyshanty  @neneeesia @omemdisini

   Siapakah mereka sampai aku menuliskan ini semua. Berawal dari mengikuti semacam
 sayembara yang disebut menulis surat cinta (#30harimenulissuratcinta). Ini bukan baru
 sekali diadakan, semacam ide yang ditemukan oleh orang-orang kreatif yang mungkin saja
 seluruh Indonesia tau, apa aku yang melebih-lebihkan? Yah, itulah. Mereka menemukan
 ide segar ini dan membuat aku yang biasanya menulis diam-diam bisa memuntahkan
 semua yang bisa aku tuliskan, kalau kalian pernah baca tulisanku tentang menulis, itulah
 pendapatku. Dan benar saja, dari hobiku untuk menulis, walaupun itu amatir, tapi aku bisa
 mendapatkan keuntungan yang luar biasa. Luar biasa spesial dari Tuhan. Bukan masalah
 kuantitasnya, tapi kualitasnya.

   Okeh, saya mau jujur-jujuran disini yah. Ini lah profile mereka dimataku. Dimata seorang teman baru. Ready?

   Dimulai ketika aku memasuki area Opera Cafe, waktu aku mau daftar ternyata saking
 tepat waktunya saya jadi bingung sendiri, mereka masih siap-siap. Sengaja saya datang
 tepat waktu atau kurang beberapa menit lah, karena pertama saya pemalu, tapi saya tahu
 saya adaptable "pasti bisa" dalam hati saya. Saya cuma berdoa sama Tuhan "Tuhan, saya
 tahu Tuhan pasti kasih saya teman nanti disana." Sama seperti doa saya ketika saya bau
 masuk kuliah di kota Bandung ini. Saya masuk dan menapak ke dalam, bertemu dengan


: @oppsyshanty alias Anti. Anti ini ternyata jauh-jauh dari Jakarta datang on time dan bersedia jadi penerima tamunya di acara ini. Then, kita kenalan, saya menyapa, mengajak kenalan dan kami berteman. Dia masih sekolah, SMA. Cikarang, President high school. Semoga memmory dalam ingatan saya tidak memburuk. Centil, tapi asik. Gaya bicaranya juga luwes. Dia teman pertamaku.

Lalu saya juga mengajak wanita disebelahnya untuk berkenalan dan sekedar berbincang
 santai, sangat santai sampai saya setiap kali melihat wajahnya seperti pernah melihatnya.
 Ya, dia


: @superluckuphili alias Phili. Phili ini senior diantara tiga wanita yang ada di tempat pendaftaran awal. setelah tertawa beberapa saat bersama dia saya mulai merasakan "Tuhan, saya punya teman baru" bersama mereka. Lalu, setelah ngobrol-nngobrol ternyata diantara mereka juga ada yang baru mengikuti acara ini. Phili sudah ikut acara ini tahun lalu, dan ternyata tidak semua mereka secara 30hari menulis surat, random saja. Dan saya senang kenal sama Phili. 

Yang ketiga, ada laki-laki memakai baju hijau, pakai kacamata, pakai topi. Dan aku lupa
 siapa yang pertama kali mengajak kenalan, rasa-rasanya saya, tapi dia nanya-nanya.
 udah daftar belum, surat udah di taro belum, dll. Saya bingung dia siapa, panitia kali ya.


: @tuannico alias Nico. "Nico Rosady | Pemusik dan penulis gadungan.  Tinggal Bandar Lampung. Saat ini aktif mencintai berbagai pohon dan #pelukpohon adalah satu kegiatan rutinnya.  Pencinta hujan yang gemar berhujan dan anti membuang sampah sembarangan. Dia mencoba membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Rumah mayanya ada di sini. " berikut tadi adalah profil tuannico yang adalah lelaki pertama yang saya kenal di acara ini. Kalimat pertama yang terlontar dari saya adalah "Ooh, kamu tuannico? Yang rame itu yah?" hahaha. Yah, karena saya punya teman yang menjadi tukang pos cinta saya (terpisah sejak SMP) yang ternyata pernah rame ceritanya bersama tuannico ini, ya saya tahu sedikit lah, dan pernah membaca twitternya dia. Saya langsung senang, salah satu tukang pos sudah saya temui. :) nice. Pengalaman sama Nico mungkin agak special, maap, bukan menyepelekan yang lain, tapi entah apa yang dia punya. Aku bukan orang yang gampang "aa.. poto donk kak.. aaaa..poto donk yuk yuk" jadi saya juga bingung waktu itu, akhirnya setelah mengikuti acara, di akhir sesi, poto-poto. Nah, waktu poto-poto entah kenapa saya rasa saya ngefans sama dia. Lalu, setelah ngeliat Anty poto sama dia, saya juga rasanya mau, tapi malu, jadi poto saya sama dia tidak seindah poto saya bersama @omemdisini. waktu poto sama Em, saya mah biasa aja, langsung dipeluk malah, eh waktu poto sama dia, saya segan mau peluk-peluk sembarangan, jadi yah saa bersikap sekonyol dia aja, kami poto gaya pohon, tegap. Lalu, waktu meetup kami bertemu lagi, entah kenapa waktu dia datang, buka topi jaketnya saya lihat senyumnya, saya terpana sama giginya. giginya lucu, beneran loh! trus pas dia duduk disebelah saya kenapa saya deg-degan? *bodoh, biasa aja kali*. trus..trus.. sampe akhirnya di akhir meet up kami poto-poto berdua, MESRA! catet! MESRA. pose dipeluk pohon, saya suka, bersandar di bahunya. sebenernya jahat juga saya, dibalik itu semua didalam hati yang paling gelap "saya mau bikin mantan saya itu merasa kalau saya bisa bebas berteman sama siapa aja, saya bisa berteman dengan gaya saya, bukan seperti yang dia mau! saya mau dia berpikir ketika melihat poto saya!" JAHAT. Tapi, agak kaget ketika mau pulang pamitan, kami berpelukan seperti sudah lama berteman. Dan, mungkin karena saya tak terbiasa, agak canggung rasanya, tapi ingin menangis, karena saya tak suka perpisahan, saya takut ketika berpisah akan menjadi jauh dan ketika waktu berjalan akan saling melupakan, aku takut itu, makanya aku tak mau melepas pelukanmu, sebenarnya. :( sudah, itu saja.

Lalu saya bertemu dengan pembawa surat cinta berwarna pink selain saya, namanya

: @neneeesia alias Nesia. Nesia ini kalem sekali, wanita abis. saya juga bingung gimana awalnya, hanya karena surat kami sama-sama beramplop pink, dan itu hanya kami. Kami sama-sama ngumpat dan ngumpet. kenapa gak dibilang saja semua amplop wajib berwarna putih, karena dari semua yang putih hanya kami yang amplopnya pink. Saya sempat berfikir, mereka adalah orang-orang kreatif, jadi saya juga harus kreatif, dan ini namanya surat cinta. cinta itu pink. aah, ternyata. dan kami tertawa bersama. sampai akhirnya aku nge-tag tempat duduk kami, tepat di depan panggung. supaya bisa menikmati acara dengan baik. dan kami berfoto bersama serta jalan bersama setelah acara gathering, aku pikir kalau aku langsung pulang, no feel at all. so, i decide to follow their trip! :D i love new friends. oia, kami pun jadi lebih klop ketika melihat @egofauzy . tampilan berandal yang punya suara dan petikan gitar yang melelehkan kami, wanita.

Nah, Nesia ternyata bawa temen, dari Jogja, dia juga suka menulis, mereka bertemu ketika
 ada seminar tentang jurnalistik. yah, tulis menulis gitu lah. Hebat kan fungsi tulisan itu?
 *tawabangga* namanya


@lionychan alias Liony. Liony gadis manis semanis gudeg Jogja, aslinya sih Jakarta, tapi dia sudah 4 tahun di Jogja, kuliah jadi alasannya. Pertama ketemu cerita-cerita aja, okei. lama-lama dia anaknya asik juga diajak bicara then, dia juga biasa nulis, sampe-sampe aku mikir, jangan bilang kalau yang pemula disini cuma saya. dia sudah panggil sana sini, kasi coklat sana sini. saya bingung. pulangnya ditraktir cemilan enak di salah satu FO di bandung. Senang. makasi Liony.

saya juga punya teman-teman yang lain masih ada, tenang aja.. nih, salah satunya


: @i_am_BOA alias Mbak Betty, Bebet, Obeth. Yah, itulah nama si mbak cantik satu ini. berkenalan hanya karena dia menunggu gerombolan temen-temennya belum datang, akhirnya dia membuka cerita panjang, dan waktu meetup kami semakin akrab dengan cerita-cerita mbak mulai dari yang romantis, galau, sampe yang spooky. saya ingat, pertama kali kenalan mbak pake baju + jilbab pink, dengan blushon pink yang bikin mbak makin merona cantik.

ada juga teman-teman yang ketemu waktu meetup dan gerombolannya mbak Bety.


@melillynda alias LM atau lili. Yah, awalnya gara-gara mau meetup pada telat akhirnya twitteran dan saling kenalan di twitter, begitu ketemu di @warungngebul kami langsung say hai "ini mellinda ya?" "ini ninta yah?" akhirnya bisa salaman bareng-bareng. hahaha. akhirnya karena sebuah pembicaraan kami bisa saling cair, dan dia juga memang asik anaknya, imu-imut. LM angkatan 2006! yah 2006, jadi panggilnya LM saja ya, katanya. :)

@hotarukika lalu ada Kika. Dia guru TK juga di gagas ceria school. asiknya. :) Kami bersenda gurau bersama karena membicaakan dia minta diculik dari tempat rapat demi demi demi ke @warungngebul yang jadi tempat kami meetup. Nice smile!

Lalu ada, satu laki-laki ganteng yang aku iat pertama kali dari ujung kaki sampe ujung
 rambutnya yang gondrong, karena mukanya rasanya gak asing buat aku, aku entah dimana
 pernah liat dia ya, yang jelas sama cewek. Nah, dia juga sempet jadi incarannya anak-anak
 pas gathering karena wajahnya yang memang menurutku cukup imut


@_FHMY alias Fahmy Muchtar. Fahmi aku tulis pake I aja yah biar gampang nulisnya di cerita ini Mi, :p
Fahmi ini pendiam, mungkin bukan pendiam, bawaannya aja kali yah diam. tapi so fa fun kok. Nah, Fahmi ini udah lumayan sii cerita diatas aku bahas tentang pendapatku ke dia. Fahmi ini .... banyak juga yang ngelirik waktu gathering. Nah, akhirnya bisa bikin ni cowok ketawa, setidaknya tersenyum simpul saya senang, waktu saya ajak dia poto sebelum dia pulang akhirnya kami tersenyum bersama. Bye Fahmi, sampe ketemu lagi nanti. Dan dia ternyata temannya Kila juga, yang juga temanku. :)

@heykandela alias Kane. Kane ini manis. aku langsung terpesona sama senyumnya, sama seperti aku terpesona sama giginya Nico. Kak Kane ini aku tanyain, kenapa kak gabisa dateng kemarin? dan dia menjawab "mamaku meninggal" ommo tapi dia masih bisa santai dan tersenyum DONK! Kak kane! Semangat! dia temannya Nico juga. Dan dia temennya Kila juga.

Ada lagi the young man, Germany Letter subject -bener gak si- anak tengil yang ketika di
 awal perkenalan aku gak terlalu jelas liat mukanya, itu waktu meetup, ternyata dia datang
 waktu gathering, bener gak ya? hmmm .. namanya


@agiagratia alias Agi. Agi ini anak UNPAD jurusan sastra Jerman yang akan mengambil skipsi, kamu pinter yah? hihihi. anak ini awalnya aku minta tolong potoin aku sama Nico, pas kita poto-poto juga dia yang potoin. Waktu ngeliat poto, aku noleh ke mukanya. ternyata dibalik kumis tebalnya, rambutnya yang juga tebal, kacamatanya .. ada wajah manis innocent, dia ini sama kayak Nico, alien detected. mereka percaya adanya alien. makanya bisa klop! :) anak ini rame juga, yah, berondong..pepettt! gak kok, saya senang punya banyak teman, tapi kalo mau kenal lebih dekat sini, sini merapat. wkwk. *justkiding yes mas. oia, satu lagi, dia ini mas "yes". haha.

: @mungaremike alias Mike. Tulisan dia ternyata bagus banget. Filosofi nulinya ada, gak sembrangan eeh. ni anak ambon satu kuliah di Salatiga, rela dateng dari jauh demi acara ini. di kereta nulis demi memenuhi tuntutan 30 harinya nulis surat cinta, dan gak pernah bolong. dan keren tulisan-tulisannya! Mike ini ternyata gabungan komunitas blogger Ambon. GAUL! saya bangga bisa kenal sama dia dan teman yang lainnya! Mike hari ini tanggal 15 Februari balik ke Salatiga demi tuntutan kuliahnya, yah, entah kapan kami akan kumpul-kumpul lagi seperti kemarin. Mike, ingat kita harus karaoke lagu Ambon galau itu ya! :)

sebenernya masih banyak lagi cerita tentang orang-orang baru yang saya temui di
 gathering itu, ada yang namanya cecep, ada yang namanya chicko alias @gembrit, ada
 yang @monsterreza, ada @heyechi, ada @ekaotto, ada @denynyed alias deny gitu yah
 yang bacain surat aku pas gathering, trus ada banyak lah kayak surat balasn ku untuk JONATJCO dibacain di depan, aku bacain surat @dear_conie yang akhirnya membuat saya mendapatkan cincin keramik yang lucu! dan yah.. yang mungkin kalo ditulisin
 semua gakkan kuat jari-jari ini. semua masih tersimpan rapi di bayangan ku. tenang saja,
 aku punya otak dengan memmory yang kuat. semoga ketika hari kita harus bertemu lagi,
 kita masih punya kesenangan yang sama, peluk sayang untuk kalian semua
 *mulaimembiasakandiri*. Saya berterimakasih untuk teman-teman baru seperti kalian.