Minggu, 11 Desember 2011

Berteman :) #pahitmanis

Saya menuangkannya di twitter saudara-saudara.. sebelumnya saya ucapkan terimakasih untuk sahabat saya yang menjadi inspirasi dan membuat pikiran saya menerawang semakin luas sampai menciptakan twit sebanyak ini. teit ini tidak menyinggung siapa-siapa, saya pure menuliskan perasaan saya, apa yang saya alami selama saya berteman. kalau ada yang tidak berkenan maaf ya, mungkin kejadiannya saja mirip.




terpotong.. saya cari awalnya dulu yaaa..

Teman-teman palsu... hmmmm


Kadang ada beberapa orang yang heran ketika saya atau teman-teman saya berteman dengan orang-orang yang pernah membuat kami kecewa...


membuat kami kesal setengah mati mungkin sampai-sampai membuat kami menjaga jarak darinya. bukan, bukan itu pointnya.. pointnya adalah


benci dan musuhilah sifatnya atau sikapnya yang membuat kita tidak nyaman. Tetaplah berteman dengannya, mengambil waktu menjauh itu baik


tetapi tidak selamanya kita menjauhinya, bicara seperlunya, atau pun jadi tidak mengasihi dia. kontras dengan saat kita merasakan senangnya


dan aku mendapatkan point ini dari seseorang yang benar-benar membukakan mata saya tentang apa itu arti berteman!


buat kamu, sahabatku, ketika kamu membaca timeline ini.. tersenyumlah. ada 1 orang lagi yang mengerti arti berteman karena pengalamanmu.. :D


aku hanya berharap kamu, kamu, dan kamu teman-temanku.. jangan menjauh dan mlai berlari dari ku dan dari teman-temanmu yang lain..


kalian yang berteman pun, jangan pernah merasa tidak akan pernah membutuhkan, kita hidup saling berdampingan.


Suatu saat aku pasti membutuhkanmu dan kau pun demikian, tetapi ingatlah. buakn berarti aku bergantung padamu..


tetapi, keberadaanmu disampingku benar-benar mewarnai dan menguatkanku dalam setiap aspek kehidupanku. mari berteman.


kritiklah, berilah saran, dengan bijaksana, dengan kata-kata yang baik. bukan untuk menjatuhkan, tetapi untuk membangun.


saya juga pernah melakukan hal yang mengecewakan, saya juga tidak pandai berteman. Tapi saya menikmati pertemanan dengan kalian semua..


bertemanlah dengan siapa saja.. karena kamu tidak akan pernah mengenal karakter orang ketika kamu tidak mengenalnya.


dan ingat mengenal bukan berarti mendekati! hanya sesaat lalu pergi :)


aku senang dan sangat merindukan masa-masa pertentangan dahulu dengan kalian, ternyata itu hanya semakin menunjukkan aku sayang kalian. haha


aku harap kalian pun menyayangiku... :) aku apa adanya! buan karena apa-apa. karena aku tidak punya apa-apa.


aku hanya punya modal "ingin berteman". intim atau tidak hanya kita yang bisa menciptakannya. tidak bisa sepihak :D


trimakasih untuk semua orang yang mau berteman dengan ku. yang menerima aku apa adanya. :) karena aku tidak punya apa-apa.

hei, temanku, maaf jika kau tidak percaya lagi padaku. mungkin aku membuat suatu kesalahan. tapi tidak selamanya kita berpisah kan? :)


hei, inspirasiku.. aku belajar mengenai arti teman sekarang.. u're ROCK!!!! berteman, benci sifat jeleknya, bukan orangnya. Tapi susah yaa..


benar-benar susah karena maslah kepercayaan dan sakit hati siapa yang tau jika tidak diungkapkan. :)


kepercayaan itu sama seperti hati yang terluka. sama seperti goresan di kaca. tidak akan sembuh kecuali kita pecahakan kacanya..


dan mengganti kaca itu dengan kaca yang baru, lalu kita mulai lagi semuanya. bukan berarti meninggalkan yang lama dan berlari pada yang baru


tetapi kita membereskan semuanya dan menjadikannya baru kembali.. aah! inspirasi ini selalu muncul ketika mengingatmu teman.. :)


that's called "friend" their make "friendship"


berteman itu masalah waktu. bukan cuma cinta aja yang perlu waktu. seiring jalannya waktu, akan semakin terlihat..


berteman itu sama seperti mencari suami/istri. pendekatan dan mengenal karakter masing-masing, cocok atau tidak.


yang baik-baik belum tentu yang sejati. yang sering bertengkar belum tentu yang pasti.


nah, insight saya muncul lagi *siapa suruh kamu bicara lagi :)


berteman itu seperti saya dan teman-teman saya, lari kemana pun tapi ujungnya ketemu dia lagi-dia lagi. :)


bukan berarti bergantung sama dia *stillbesideme* tapi, ketika saya butuh dia, dia ada untuk memberitahu saya mana yang baik dan buruk..


ketika dia butuh bahu buat ngadu, siapin. hanya butuh itu. kualitas waktu.


sadar gak sadar setiap sikap dan sifat kita diperhatikan orang dan biasanya antara sadar dan tidak kita masuk dalam pikiran teman kita..


baik atau buruk? NAH, itu big "O" besar.. kita gak tau sampe mereka satu persatu pergi ninggalin kita atau mereka semakin dekat sama kita..


itu dia.. 10 orang menganggap kita orang yang "FANTASTIC" ternyata ada 10.000 orang yang menganggap kita "SUCKS".. udah kayak boyband aja


hahaha.. itulah berteman. ada yang nyaman ada yang tidak. ada yang kayak kehidupan boyband ada yang kayak kehidupan girlband *samaajadonk?


pas nggak pasnya seorang teman bukan diukur saat kamu sedih. saat kamu sedih semua orang bisa saja merasakannya.


tapi saat kamu bahagia, apa mereka benar-benar ada disampingmu untuk ikut merasakan bahagia? ikut merasa bahagia ya. bukan tersaingi..


bahagia bersama.. seperti yang saya rasakan tadi malam. menatap, senyum, dan saya pun merasakan kebahagiaannya. *polosnyasaya


ketika saya menceritakannya kembali, entah mengapa saya yang mau nangis.. seperti melihat sebuah klise film berjalan.. *tektektektektek


itulah saya seperti anak kecil. ini juga yang terkadang membuat orang disamping saya kesal *tertawa*. seperti bukan orang waras..


seperti bukan orang waras, saya dianggap gila. gila perhatian *ATTENTION PLEASE*. terkadang ketidaksadaran membuat saya seperti itu.


peluk sana sini tanda saya menyayangi belum berarti tanda kasih saya untuk mereka. sama seperti kamu teriak sana sini aku menyayangi kalian


yang mendengar bisa saja menganggap iu benar-benar tulus, tapi lebih banyak lagi yang menganggap kamu 'LEBAY'. *ups


kamu diam saja pun akan ada yang menganggap kamu nyaman berteman sama dia, tapi ketika kamu diam terus lebih banyak lagi yang berfikir


berfikir bahwa kamu menyimpan kekesalan atau kamu sebenernya kamu selama ini gak menganggap teman-temanmu itu..


itulah pahit manisnya berteman. kalau tidak mau sakit hati, ya jangan berteman. berteman itu tidak bisa dengan diri sendiri.


saya ingat dulu waktu SMP dan SMA. orang-orang ini saling mencela, saling sirik, saling lah pokoknya..


eeeh, sampe sekarang tetap aja gak terpisahkan.. heran yah! waktu pun membuktikan bahwa inilah "teman"


ingat, bukan hanya pacaran yang butuh komunikasi, tapi teman juga. bukan cuma pacar yang butuh teguran, teman pun demikian.


bersinggungan, beda pendapat, merasa dimanfaatkan, tidak satu prinsip, beda gaya, sampe beda makanan kesukaan. ini penyebab bentroknya


beda gaya becanda pun bisa jadi salah satu pertemanan menjadi rusak. saya juga heran. tapi ini memang benar loh. betul??


ngomongin pertemanan emang gak pernah habis, saya bukan ahlinya dalam berteman. saya sedang belajar, sedang mengingat, sedang meresapi


meresapi bagaimana bodohnya saya berteman, bangganya saya berteman, sedihnya saya berteman, bahagianya saya punya teman :)


*pasti udah banyak yang protes baca timeline saya diluar sana! hahaha. this is the end. thanks for attention! :D



Teman-teman yang meninggalkanku atau yang akan pergi meninggalkanku, maaf ya. Yang masih setia menemaniku, trimakasih. kalian hadiah paling berharga dalam hidupku.


1 komentar: