Surat kedua ini aku persembahkan kepada Hujan yang terus menderu akhir-akhir ini. Hai, Hujan! Apa kabar kalian? Masih tak lelah menghujani Bandung dan Jakarta? Atau mungkin kota-kota lain juga karena banyak yang merindu.
Psstt..! Hujan, aku sudah di Bandung sejak semalam, yah, tapi tetap saja tak dapat menemuinya. Hujan, ngomong-ngomong terimakasih sudah bersedia menjadi saksi janji cinta kami dalam bentuk kerinduan. Apa kabar dia sekarang, Hujan? Selama aku tak di Bandung kalian terus menemaninya kan? Sepertinya begitu sih.. Bahkan saat-saat genting kalian tetap membasahinya dengan rinduku yang tak kunjung henti. Yap! Dengan begitu ia tahu bahwa aku belum berhenti mencintainya, walaupun kadang masih suka bertanya-tanya akan cintanya tapi entah kapan akan berhenti cinta kami dan mungkin akan tiba waktunya kalian tak lagi membawa misi atas cinta kami.
Hujan, tolong sampaikan berkat Tuhan padanya, yah, lagi-lagi aku meminta bantuan kalian sebagai penyalur berkat untuknya. Hujan, tapi jangan sampai kehadiran kalian menyakiti dirinya ya. Dia butuh banyak tenaga dan waktu untuk mencari nafkah. Hujan, lelahkah kalian menjelma menjadi rinduku?
Hujan, jika suatu saat kalian lelah menyampaikan rasa rinduku katakan saja ya. Mungkin itu saat yang tepat untukku tak merindukan dia lagi. Tapi bagaimana caranya aku masih belum tahu. Aku hanya percaya kalian tetap ada untuk menyampaikan setiap pesan cinta, tak hanya dari aku. Bahkan pesan cinta Tuhan pun kalian yang membawanya. Entah dalam bentuk bulat-bulat, runcing-runcing, tipis, teduh, gerimis, bahkan badai sekalipun untuk menyampaikan amarah. Hujan.. Aku cinta padanya, cinta padamu. Jika tak kuat lagi aku berdiri, jangan pergi ya, bantu aku untuk berlari lagi dan menari bersamamu.
Hujan, aku sudah di Bandung kini, mari bermain lagi tapi berhentilah sesekali agar orang lain dapat melihat pelangi atau pun merasakan kehangatan matahari, jangan egois ya Hujan, aku juga belajar untuk tidak merindu sesekali agar kalian tak kelelahan. Sampai jumpa sore ini. *hug and kisses*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar