Semakin jelas, semakin pudar

Salah satu penulis yang saya iuti blognya *penulisblog* berkata " menulislah daripada bunuh diri..

dan menurut aku itu bener..

sekarang aku mau menulis..

Kalau mau jujur, aku capek mengingat kamu

Entah kamu mengingat aku atau tidak

Entah apa yang dipikirkan hati ini

Melihat kau bersama yang lain, barangmu dipakai orang lain, tatapanmu berbeda pada orang lain

Mengalahkan semua rasa bahagia yang kau berikan

Aku punya perasaan

Perasaan kamu dekat sekarang sama dia

Perasaan kamu sekarang terpesona sama dia

Perasaan kamu tiba-tiba berubah

Tapi mengapa ketika orang-orang berbicara tentang orang yang ada di masa laluku

Wajahmu berubah?

Tanda tanya besar yang tak terjawab

Aku sendiri bingung menentukan perasaanku

Kamu tak mengatakan apa-apa

Aku pun diam

Hanya berusaha menikmati cerita senja kita

Senja hingga pagi menjelang

Dan saat itu kau tetap bersamaku

Tidak seperti sekarang..

Entah dimana dirimu

Begitu banyak yang lebih dari aku

Aku tau kamu sedang berkelana

Tapi pada siapakah kau akan berdiam?

Semoga semua hasrat dan pikiran-pikiran busuk ini pergi dari pikiranku

Dan hanya aku yang sedang mengganggu harimu

Pikirkan lah aku,

Pikirkan lah hatiku,

Pikirkan lah senyumku!

Semakin jelas, semakin pudar

Semakin aku ragu atas semua yang terjadi

Aku hanya tak mau sakit lagi

Dan lagi!

Benarkah, ketika aku tak memilikimu

Aku tak perlu merasa kehilanganmu?

Atau itu berarti aku benar-benar kehilanganmu 

KArena aku dan kau tidak pernah bersatu?