Rabu, 05 Februari 2014

Surat Basa Basi

Teruntuk:
Kamu, yang tadi malam menggunakan baju kemeja kotak-kotak dengan kerah hitam beserta celana dan sepatu berwarna cokelat yang warnanya serasi dengan warna kulitmu.

Ehm.. sebentar.. iya, kamu, yang memiliki senyum termanis dengan deretan geligi putih rapi. Kamu, yang memiliki bibir dengan ukuran yang pas tidak tebal tidak terlalu tipis dan selalu basah. Kamu, yang merasa mungkin kamu adalah manusia termanis yang pernah ada. Kamu, yang memiliki alis tebal bagaikan barisan semut berjajar rapi yang menambah indah sendu matamu.

Kamu, yang memiliki suara berat dan sedikit serak. Kamu, yang juga pemain gitar dan menjadi backing vokal, tak terbayang bagaimana indahnya suaramu saat bernyanyi karena aku memang belum pernah mendengarnya. Kamu, yang semalam membaca narasi dengan percaya diri. Kamu, yang sedang mencari sesuatu yang lebih baik untuk masa depanmu di tempat yang baru.

Kamu, yang katanya belum pernah aku puji. Kamu, iya kamu yang bilang iya saat aku menawarkan untuk mengantarkanmu ke parkiran tapi akhirnya kita hanya saling berucap dan bertatap tanpa bergerak. Kamu, yang sempat mengusap-ngusap bahuku saat menunjukkan pada yang lain bagaimana perlakuan orang-orang di kantor.

Kamu, yang selalu melemparkan tatapan tajam dan dalam saat melihatku, entah mungkin saat melihat orang lain juga tapi aku tak peduli karena jelas saat aku makan kau melempar tatapan itu. Kamu, yang selalu mau memberikan tumpangan padaku. Kamu, yang lama tak pernah aku lihat rupanya di kantor karena banjir yang memisahkan akses jalan kita.

Aku ingin tanya, ehm...........kamu lagi ngapain?

Ah, aku tau aku tak pernah bisa basa basi tanpa ketahuan kalau aku pun ada hati sama kamu. Jadi, kapan bisa berbincang panjang seperti tadi malam lagi? Aku tunggu di lokasi shoting ya. Semoga kamu lolos untuk memerankan Benny. *Tos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar