Selasa, 01 Maret 2011

Cinta juga harus realistis.. apa kah aku harus berhenti?

" ku akan menanti.. meski harus penantian panjang..
biarlah waktuku habis untuk penantian ini... "

menurut kalian, apa maksudnya dari statement ini??
mungkin gitu yaa seseorang mau habisin waktunya untuk menanti seseorang yang gak pasti?
sama seperti yang aku alami saat ini..
siapa yang tau..

apakah dia merasakan hal yang sama? atau jangan-jangan aku nya yang kebanyakan berkhayal dan lupa sama yang namanya realita..
yaa.. realita hidup, dimana kita sadar bahwa semua itu gakkan terjadi..
tetapi kebanyakan kita nyaris terbawa ke alam dongeng-dongeng itu.. cinta selamanya, seumur hidup menanti tiba-tiba ada suatu keajaiban yang gak disangka-sangka..

atau terhanyut seperti film korea yang awalnya gak ada rasa apa-apa, tapi lama-lama saling jatuh cinta ada laki-laki lain juga yang ternyata jatuh cinta sama kita tapi kita gak tau..
dan selanjutnya selanjutnya selanjutnya..

mencintai bukan hanya sekedar menanti, berharap, memiliki atau tidak memiliki.. tapi juga realistis.
bukan apa-apa.. setiap orang bisa saja menanti pasangannya, tapi menurut pendapat beberapa orang, untuk apa menanti sesuatu yang tidak pasti dan menyakiti diri sendiri hanya karena itu. mengapa tidak mencoba untuk mencari jalan lain, bukan berarti totally langsung ngelupain dia.

tapi hati selalu memberikan kasih. Hal ini lah yang melampaui kata REALISTIS.
Lalu bagaimana jika cinta itu tidak hilang sedangkan cinta tidak membalas akan kasih yang ia berikan?
bukan masalah..
ketika cinta itu tulus tanpa ada embel2 ingin memiliki (walaupun bohong ketika mencintai seseorang kita tidak ingin bersamanya..) ia akan tetap mengasihi dan memberi..

so, sekarang pointnya adalah.. cinta juga harus realistis..
aku sendiri masih bimbang, apa aku harus belajar melupakannya walaupun tetap mengasihinya..
atau terus mengharapkan cintanya dan melupakan realita bahwa dia sampai sekarang tidak memiliki rasa yang sama..
realita lainnya adalah dia yang kusayangi belum merencanakan masa depannya dengan matang sedangkan dia punya potensi besar yang tidak dimiliki semua orang..just why?

oia.. just so you know, dengan sikap yang berubah padaku tak bisa mengurangi rasa sayangku sama mu ..
tapii.. jika kau mau, aku akan menghilangkan seutuhnya hanya supaya aku dan kau bisa seperti dulu lagi..
:)

aku terlalu sayang ...



6 komentar:

  1. biar coba aku tulis ulang dengan mencoba mengingat-ingat apa yg kutulis td malam ya brondong

    Kurang lebih seperti ini
    Cinta yang realistis itu tidak harus berhenti mengasihi
    Bisa dilepaskan dan tidak dimiliki sepenuhnya tanpa berhenti memberikan kasih
    Ibarat burung, kita lepaskan dia untuk mencari tempat terbaik dengan membiarkannya terbang
    Biar kita memperhatikannya dari jauh
    Sehingga ketika dia jatuh, kita tahu dan bisa menolong baik langsung atau tidak

    INI CERITA SEREMPET JEBRET SM SAYA
    hahaha
    Cinta realistis kepunyaanmu sendiri mungkin masih menunggu di luar sana
    Mulai sadari dan peka terhadap jawaban Tuhan
    apa pria itu memang harus dicintai atau hanya sebatas dikasihi?
    hahahha
    Panjang bener ya..

    BalasHapus
  2. mangstabh brondong.. thanks banget yaa..
    keserempet deh ya ente. jahahaha..

    di dalam pikiranku juga mirip2 sm kamu, aku mengasihinya gak mesti memiliki dia kan :p
    curigation km tau lagi siapa "burung" itu.. hahaa

    aku mengasihinya :)
    selagi aku mampu dan belum bertemu dengan dia yang terakhir..

    thanks pisan yak brondong! <3

    BalasHapus
  3. "burung" itu?
    Gatau si..
    Mungkin nanti akan kukerahkan sepenuhnya kemampuan observasi saya untuk melihat tanda-tanda siapa burung itu
    hahahaha

    Iya, gue jg baru melakukan hal itu ko..
    Karena pada dasarnya kasih yang udah jadi cinta itu ga sepenuhnya bahkan sulit untuk dihilangkan
    Daripada kita cape-cape ngelupain hal yg sebenernya kita ga bisa lakukan, mending cb realisasikan dengan cara yg lebih baik dan tidak "terlalu" menyiksa diri..

    BalasHapus
  4. i just can say..I AGREE!

    ngapain capek2 nyiksa diri untuk tidak memberikan kasih. sedangkan kasih itu kan memberi :)

    waaah..
    gawat, curang nih pake cara Psychologi buat observasi. hahaha..

    BalasHapus
  5. gapapa donk
    kn udahbayar mahal-mahal buat kuliah
    harus digunakan donk
    hahaha
    ga si, aku ngmng gini bukan buat tahu siapa "burung" itu
    cuma pgn km tahu kalau km tidak sendiri mengalami hal ini
    dan cara untuk mengasihi itu pilihan yg baik
    hihi

    BalasHapus
  6. JEEEEEEKOOOOOOOOO!!
    LOP U PULL LAH!
    <3 <3 <3

    hahaha..
    sip Jessica, i know u with me :)

    BalasHapus