Jumat, 27 April 2012

Tebak saja bagaimana nadanya

Perlahan.. perlahan saja menuju kesana

Tidak, aku tidak sanggup

Sudah ku bilang perlahan

Untuk apa aku kesana

Aku hanya menjauhkanmu dari kegelapan

Tidak

Mengapa

Aku sudah cukup nikmat dalam pahit

Apanya yang nikmat dalam pahit

Diam

Aku menikmati pahit, gelap, kelam

Itu tanpa cahaya, kau akan mati

Karena gelap aku bisa hidup, kau bisa apa

Ini terang

Tidak, terang hanya membuatku sadar akan diriku

Lalu

Lalu apa

Aku ingin kau tau siapa dirimu

Pergi

Ayolah

Untuk dihina

Bukan

Untuk apa

Untuk cinta

Jangan sebut cinta, tak semua cinta tulus

Tidak

Ya, tidak

Bukan begitu maksudku

Apa

Cinta, ya cinta

Diam dan dengarkan, mereka beria-ria diatas kegelapanku

Tidak

Tahu darimana kamu

Aku salah satu dari mereka

Pantas,pergi

Tidak

Diam kau, aku muak

Aku mencintaimu

Diam dan makan cintamu

Aku mencintaimu

Sendiri lebih baik daripada bersama

Aku mencintaimu

Aku akan diam disini

Itu pilihanmu bukan aku

Kau pilih apa

Menyelamatkanmu, tidak dalam gelap

Untuk apa

Ketika kau bersamaku dunia akan bangga padamu

Itu katamu bukan kata mereka

Untuk apa kata mereka jika kau punya aku

Kau diam kataku, sudah tak ada yang bisa ku percaya

Tulus

Tak ada yang tulus

Abadi

Apalagi itu, ingin muntah aku

Kasih

Buktikan, kebanyakan itu sekedar omongan

Baik

Baik, aku diam dalam gelap, lakukan

Tapi

Sudah ku duga kata-kata itu akan keluar. Pergi

Bukan

Pergi, aku kembali 

Aku mencintaimu

Diam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar