Senin, 11 Februari 2013

Cerita Hujan (via: twitter)


Barusan hujan mengantarku kembali pada kenangan.

Waktu tadi ku angkat tangan menutup kepala, menghindar dari rinainya. Biasanya ada tangan disana menutupi kepalaku, lembut.

Tapi kali ini, hanya ada tanganku dan tetesan hujan yang membasahi punggung tangan ini.

Lalu aku melihat sepasang yang sedang berpayungan. Tangan lelakinya merangkul pundak wanitanya.

Kalau dulu, pasanganku akan merangkul pinggangku. Entah badai atau gerimis kecil. Meski tak lagi, masih terasa dekapannya.

Itulah cerita hujan. Entah itu ceritaku, atau ceritamu yang kuceritakan kala hujan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar