Entah mengapa dari sejak bangun pagi dengan baju berbalut kenangan ini aku menjadi seseorang yang.. aaah!
Ada apa dengan hari ini? Sejak membuka mata cuma ada kecemasan di dalam kepala. Aku galau. Tapi ini bukan soal cinta. Entah kenapa otak memerintahkan aku untuk menangis. Banyak yang harus ku kerjakan hari ini. Deadline untuk tulisan di tanggal lima pun belum terpenuhi. Berusaha membangun mood dengan berbagai cara, mulai dari nonton film, dengerin musik keras-keras, memeluk teman, bercerita namun itu semua tak membuyarkan kebekuan ini. Ada apa hari ini? Perasaan apa ini?
Perasaan kosong. Mati ide. Aku benci seperti ini. Ini semua karena sebuah janji. Janji akan sebuah impian dan aku sangat mengharapkan kabar baiknya namun sampai sekarang tak kunjung datang. Entah ini yang namanya karakter, aku tidak bisa diberi janji.
Efeknya dasyat, aku tidak bisa menulis tentang cinta, aku tidak bisa membayangkan kebaikan. Aku hanya ingin mengeluarkan air mata entah perintah dari siapa. Ketika mencoba menulis tentang cinta ujung-ujungnya lari pada kematian dan korban pembunuhan. Apa-apaan!
Teman-teman mencoba mengajakku untuk menghirup sedikit udara segar diluar sana, aku menolak. Aku hanya ingin sendiri. Berharap kesendirian ini mengobati kekosongan dalam diri ini dan perlahan menimbulkan ide untuk mengejar semua yang harus dikerjakan. Apa-apaan!
Inilah derita wanita, dikala hormon di dalam tubuh sedang bekerja dan menjadi aneh pada diri sendiri. Apa-apaan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar