Aah, sebenarnya beberapa hari yang lalu aku sudah menuliskan hal ini, tetapi entah hilang kemana tulisan itu.
Kembali
menceritakan tentang pertemuan singkat bersama Nico. Hai Nico, masih di
waktu dan tempat yang sama, sayangnya bajuku berbeda dengan bajumu,
bajumu masih sama seperti saat itu.
Hari ini sepi, tidak ramai
yang bermain bersama.. hanya aku, Nico, LM, dan Karin. Ya, hanya kami
saja. Yang lain memiliki urusannya masing-masing.. memang saat itu hanya
jadwal spontan saja.
Kemudian, seperti film India, aku sudah
datang tepat pukul 5, lewat sedikit lah. Tak lama LM menanyakan
keberadaan Nico, ya aku bilang saja belum ada, ternyata Nico sudah ada
namun berada dibalik tembok, ya, kami hanya terpisah tembok saja.
Kemudian saling berhadapan dan .. ahaa!! "kamu disini.." "kirain yang di
dalam bukan ninta.." *lalu berpelukan. Seperti sudah lama tak bertemu.
Kami
memesan minuman yang sama, bedanya aku dingin dia panas. Lalu,
tiba-tiba Nico menghilang.. 2 menit, 4 menit. Lalu kemana dia sampai
selama ini belum kembali? *mulai ketakutan* *celingak-celinguk* hampir
10 menit.. sepertinya ini bukan pembuangan biasa. Yaa, entah apa yang
dia lakukan di toilet. setelah beberapa saat dia kembali dengan bau
minyak kayu putih, hahaha. *yah, silahkan dipikirkan apa yang
dikerjakannya.
Tak lama LM *dengan huruf besar* datang ke tempat
kami, LM datang dengan baju ungu dan celana kain gelap, masih cantik,
dia tetap terlihat fresh setelah pulang kerja, begitulah kata Nico,
jangan bandingkan sama aku kalau pulang kerja ya! haha.
Kami
berbincang-bincang sejenak, tak terasa setengah jam berlalu.. aah, LM
terlalu cepat pulang dan berpisah dengan ciuman bersama kami, di pipi
pastinya. Tak lama Karin datang.
Yaaah, pembahasan kami mulai
memanas. Mulai dari "Hai, Karin" hingga "inner" di dalam seseorang. Yak!
malam itu adalah malam jumat, aah aku benci itu.. dan Nico berhasil
memberantak-in rambutku! *slamat ya!* saya ketakutan, entah inner apa
yang mereka bicarakan, dan aku mulai membayangkan bahwa innerku begitu
menyeramkan, aah.. kalau orang takut melihatnya ? kalau aku sendiri
malah ketakutan melihatnya ? Aiiih..
Akhirnya pembahasan kami
berujung di kota Lampung, Sebuah kota yang berbeda pulau dengan tempatku
saat ini, dan sebuah kota yang perjalanannya hanya sebatas menyebrangi
laut lepas, sejauh mata memandangsudah dapat melihat keindahannya dari
seberang, begitulah kata Nico. Kami bercerita dan mulai merencanakan
bagaimana jika liburan kita mengarungi lautan dan datang berkunjung
kesana? Bagaimana? teman-teman.. mari kita liburan bersama.. hanya
menaiki sebuah kereta dan mengambil DAMRI menuju pelabuhan dan kita
mulai berpetualang.
Malam yang panjang, sampai-sampai nyamuk
menggigiti kakiku, sampai sekarang masih bentol-bentol, bukan gatal,
jadi luka titik-titik di kakiku.
selain itu Nico juga bercerita
tentang hujan, hujan yang bisa diajak berantem, hujan yang bisa jatuh
terhempas, hujan yang menggelitik, hujan yang.. aah.. banyak.
Tapi, satu yang ku ingat dia bertanya " Ketika hujan turun, dan jika itu
adalah sebuah kerinduan, menurutmu itu adalah kerinduanmu, atau
kerinduan orang?" Dan yaa.. aku rasa memang benar, hujan yang tercurah
dari langit itu adalah kerinduan yang jatuh dari langit, entah dari hati
siapa, hanya tinggal membuka telapak tangan dan menadahkan menanti
hujan turun membasahi diri, agar tubuh terbasuh akan sejuknya kerinduan
yang terpendam. Terimakasih Nico, sudah menceritakan aku tentang hujan.
itu yang paling aku ingat malam itu, tentang hujan, dan sekarang aku
sudah memiliki cerita hujan bulat-bulat.
Sekarang aku rasa Nico sudah kembali ke Lampung, sayang, di akhir
pertemuan aku tak sempat memeluknya. Kapan-kapan kita berpelukan lagi ya
pohon. Ayo jangan mengantarkan masa lalu saja, mari kita cari bersama
masa depan! ya kan, Karin? hahaha.
Sepulang dari sana ada sedikit trouble, angkotku ditabrak.. aah, agak kaget karena bagian yang ditabrak adalah tempat aku duduk.
hmm.. ngomong-ngomong malam itu aku memesan roti isi keju melelh dan
lemon tea dingin, Nico memesan pisang hijau dan lemon tea panas, Karin
memesan menuyang sama denganku. terimakasih untuk malam yang indah
teman-teman.
sampai jumpa lagi.. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar