Selasa, 24 Januari 2012

The lover town, London., Hari ke-11

   God morning *british*
Membuka mata di pagi hari di kotamu begitu kudambakan. Menguap dan menggeliat sesaat di kasur empuk sebuah loteng yang penuh dengan bunga-bunga. Menghirup udara segar yang kau berikan padaku. Tapi ketika aku sadar, aku masih berada di Indonesia, Bandung, kosan tercinta!
   Mungkin saat ini hanya impian karena banyak yang bilang untuk bisa datang padamu membutuhkan biaya yang sangat mahal. Cinta memang harus berkorban, aku akan mengumpulkan semua yang ku punya demi memberanikan diri pergi ke kotamu. Haah, ingin ku kecup kecantikanmu. Entah apa yang membuatku jatuh cinta padamu, aah. aku teringat. Dulu aku punya cinta disana. Memiliki impian bersama cintaku untuk bercumbu di dalam kenikmatan yang kau tawarkan. Kisah romantis yang benar-benar mengharukan dari sebuah film menginspirasiku untuk datang dan merasakanmu. Andai aku bisa menghabiskan waktu dengan cintaku di kota yang ku cinta.
   Menari diantara musik pinggir jalan, memandang kesibukan setiap orang yang melintas penuh dengan rahasia dibalik mata mereka, menikmati setiap lukisan yang terbentang di beberapa galeri dan museum terkenal, orkestra, berbagai makanan yang menggugah selera, dan mengakhiri hariku dengan memanjakan mata ini ketika aku hanya terpaku di dalam salah satu kapsul London eye. Aku sangat berharap dapat menikmati tahun baru yang begitu menawan disana. Tapi ada satu yang membuat aku takut pergi ke kotamu, disana terlalu banyak burung berkeliaran di jalan, aku phobia!
   London, kau tau.. aku pernah menaruh asa dengan seorang kekasih untuk mengunjungimu disana, kini aku tak bersamanya lagi, begitu menyakitkan mengetahui aku tak dapat lagi menikmatimu bersamanya. Tapi, itu tak melunturkan cintaku padamu, berharap suatu saat aku dapat benar-benar berjalan bergandengan tangan memakai sebuah cincin di jari manisku, hanya bersama dia yang mengerti semua keluh kesah dan bahagiaku, sama seperti pasangan lainnya yang dimabuk cinta seperti aku kelak. Aku rasa akan banyak cinta disana *shy*.
   London, aku tau banyak yang lebih mencintaimu daripada aku, but i hope so much to visit you there and hear about what people talking with the sexy british language. *see, inggris gue masih belepotan*

Love you with all my heart,
The lover town, my dream town, London.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar