Kamis, 02 Februari 2012

Pembicaraan singkat, Hari ke-20

Kepada kamu yang bunyinya sama seperti angin, yang tiba-tiba datang dikala hujan malam ini.
Terimakasih untuk kesejukan yang kembali kau berikan padaku, tapi kenapa hanya sebentar saja..
Biar begitu aku bersyukur untuk pembicaraan singkat kita. Begitu banyak yang ingin aku ucapkan, aku merindukanmu. Sedikit dari sekian banyak yang membalas pesanmu, itu sudah cukup bagiku.
Untukmu yang bunyinya sama seperti angin, kenapa kamu hanya bilang terimakasih ?
Tanpa menanyakan kabarku?
Aah iya aku ingat aku kan selalu update yah tentang keadaanku, aku cuma pengen kamu tau aku bagaimana disini. Kamu? Bagaimana kamu disana?
Aku harap selanjutnya tak ada pembicaraan singkat untuk kita, cukup panjang dan semakin panjang akan lebih baik untuk kita.
Teruslah berjuang, aku disini menanti pembicaraan singkat selanjutnya. Aku merindukanmu dibawah hujan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar